Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi capres, Ahok cawapres, siapa urus Jakarta?

Jokowi capres, Ahok cawapres, siapa urus Jakarta? Pelantikan Jokowi-Ahok. ©2012 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Capres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto saat ini sedang gencar melakukan pendekatan untuk mencari pendampingnya dalam Pilpres 2014 nanti. Banyak nama yang diisukan akan mendampingi Prabowo, termasuk Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ).

"Siapapun tokohnya punya peluang yang sama untuk menjadi cawapres Bapak Prabowo jika memang tokoh tersebut punya potensi dan kompetensi. Termasuk di antaranya Bapak Ahok , saya menilai beliau punya potensi. Gaya kepemimpinannya yang tegas serta kinerjanya yang baik tentu sangat dibutuhkan untuk mewujudkan perubahan," kata Sekjen Partai Gerindra Fadli Zon beberapa hari lalu.

Potensi Ahok untuk mendampingi Prabowo dalam Pilpres 2014 cukup besar. Apalagi, isu Ahok mendampingi Prabowo sudah santer sejak setahun lalu. Lalu apa komentar Ahok?

"Kita sebagai orang partai harus ikut, kalau partai perintah. Tapi dalam hal ini saya nggak tahu pertimbangan partai seperti apa, dulu kan (partai) minta kepada saya dampingin Pak Jokowi ," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, (3/3) lalu.

Ahok mengaku merasa aneh, mengapa dirinya akan di pasangkan oleh Prabowo sebagai wakilnya dalam Pilpres tahun ini. "Kalau itu terjadi saya juga nggak ngerti. Masalahnya ini lawan Jokowi . Lucu kan," ujar Ahok sembari canda tertawa.

Ungkapan Ahok yang akan melawan Jokowi jika maju dalam Pilpres 2014 mendatang bukan tanpa alasan. Jokowi , yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta yang notabene adalah atasan Ahok juga digadang-gadang akan maju dalam Pilpres 2014.

Apalagi, beberapa hari terakhir, sinyal Jokowi direstui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk maju dalam Pilpres makin kuat.

Lalu siapa yang akan memimpin DKI Jakarta Jika keduanya maju dalam Pilpres 2014? Meski tidak pernah menjawab secara gamblang, sepertinya Ahok bakal menolak jika dipilih untuk menjadi cawapres pendamping Prabowo.

"Ini saja udah puyeng (sambil nunjuk-nunjuk tumpukan surat di meja kerja), ngurus Jakarta saja udah mabok, ngurus rumah susun saja saya sampai marah-marah, gimana ngurus seluruh Indonesia," kata Ahok beberapa waktu lalu.

Ahok menegaskan, dirinya tidak pernah berpikir menjadi capres atau cawapres. "Kita nggak mikir, Pak Gubernur juga gak mikir itu. Soalnya kalau kita mikirin itu kita gak bisa kerja. Orang kerja saja sudah banyak, sudah pusing, acara-acara seremonial juga banyak lagi. Kita belum mikir macam-macamlah, andai-andai. Partai juga darimana, yang penting ini dulu deh," tutup Ahok .

(mdk/war)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Respons Jokowi: Agak Terkejut, Presiden kok Komentari Soal Debat ya

Anies Respons Jokowi: Agak Terkejut, Presiden kok Komentari Soal Debat ya

Anies merasa terkejut mengapa sekaliber presiden mengomentari debat yang diikut oleh para capres.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres

Jokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres

Jokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.

Baca Selengkapnya
Gaya Presiden Jokowi jadi 'Kakek' yang Mengasuh 4 Cucu Main di Mal

Gaya Presiden Jokowi jadi 'Kakek' yang Mengasuh 4 Cucu Main di Mal

Terlihat Presiden Jokowi mengenakan kaos lengan panjang berwarna putih menggandeng Panembahan Al Nahyan Nasution dan La Lembah Manah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Bicara soal Debat Capres Nanti Malam

Jokowi Bicara soal Debat Capres Nanti Malam

Jokowi hanya menyebut, sebaiknya debat capres nanti malam disaksikan saja.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir

Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir

Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Ketum Partai, Anies Baswedan: Presiden Harus Jaga Etika

Jokowi Bertemu Ketum Partai, Anies Baswedan: Presiden Harus Jaga Etika

Seperti diketahui, Presiden Jokowi makan malam bersama Prabowo Subianto saat akhir pekan jelang Debat Capres

Baca Selengkapnya
Jokowi Tegaskan Gubernur DKI Jakarta Dipilih Rakyat

Jokowi Tegaskan Gubernur DKI Jakarta Dipilih Rakyat

Jokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya