Jokowi anggap Inspektorat tak becus awasi PNS DKI
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menilai kinerja Inspektorat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai pengawas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) selama ini tidak efektif. Pasalnya, banyak kasus-kasus yang melibatkan seluruh SKPD DKI Jakarta, terutama kerusakan bus Transjakarta dan Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) yang baru didatangkan dari China.
"Yah, kalau efektif tidak ada kekeliruan. Kalau ada penyimpangan, masih ada korupsi yah berarti belum dong," ujar Jokowi di Balai Kota, Kamis (20/2).
Jokowi menegaskan, temuan kasus tersebut merupakan bukti bahwa Inspektorat Pemprov DKI gagal melakukan tindakan pencegahan sebelum adanya temuan tersebut.
"Inspektorat itu mendampingi terus, upayanya itu preventif. Sebelum kejadian, mereka itu memberitahu dulu, menginformasi bahwa ini ndak bener. Seharusnya tidak boleh seperti itu, kan ini internal," kata dia.
Mantan wali kota Solo ini mengaku, Inspektorat Pemprov DKI juga telah melaporkan terkait adanya temuan kasus bus berkarat tersebut. Nantinya, temuan tersebut akan diserahkan ke Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk diselidiki lebih lanjut.
"Laporan dari Inspektorat kemarin udah ke saya dan katanya mau ke BPKP. Yah itu lebih baik lagi," pungkas dia.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaSoal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai
Jokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.
Baca SelengkapnyaAturan Kenaikan Gaji PNS 8 Persen Diteken Jokowi, Besarannya Jadi Segini
Presiden Jokowi teken aturan kenaikan gaji PNS naik 8 persen per Januari 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya
Meski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Baca SelengkapnyaJokowi Kembali Singgung UU Perampasan Aset: Bolanya Ada di DPR
Jokowi Kembali Singgung UU Perampasan Aset: Bolanya Ada di DPR
Baca Selengkapnya