Jokowi akui tak punya jurus jitu kontrol pendatang
Merdeka.com - Para pendatang baru ke Jakarta yang dibawa pemudik Lebaran selalu menjadi persoalan setiap tahunnya. Di era Gubernur DKI Fauzi Bowo (Foke), Operasi Yustisi Kependudukan kerap dilakukan untuk menghadang pendatang tak ber-KTP tersebut.
Namun cara itu tidak akan digunakan Gubernur Joko Widodo (Jokowi) sekarang. Alih-alih melakukan operasi sejenis, Jokowi mengakui tak punya jurus jitu untuk mengontrol para pendatang.
"Kalau imbauan itu sebelum mereka mudik, di bus, RT, RW, kelurahan. Ini kan kita imbauan. Di operasi pun juga sudah puluhan tahun ga ada hasil, belum punya jurus yang jitu," kata Jokowi saat mengunjungi korban banjir di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (9/8).
Jokowi mengatakan, dia tak mungkin memagari Jakarta dari para pendatang. "Mau apa? Ga mungkin juga Jakarta dipagari, kemudian diberi pintu, kan ga mungkin," ujar dia.
Cara mengontrol pendatang, kata Jokowi, tak lain adalah memajukan pembangunan di daerah-daerah asal pendatang.
"Ya mendorong investasi ke daerah-daerah, mendorong peredaran uang lari ke daerah-daerah, sehingga di sana tumbuh, ada lapangan pekerjaan, atau ada investasi, itu aja," ujar Jokowi yang mengenakan kemeja putih.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Tegaskan Gubernur DKI Jakarta Dipilih Rakyat
Jokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaJokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana
Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu
Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaMuncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres
Jokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.
Baca SelengkapnyaJokowi Cek Lokasi Banjir di Demak, Pastikan Tanggul Jebol Sudah Diperbaiki
Jokowi ingin memastikan tanggul jebol yang menjadi penyebab banjir di Demak sudah diperbaiki dan ditangani dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnya