Jokowi akan pampang anggaran di tiap kelurahan
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan membuat poster yang berisi rincian APBD Jakarta tahun kerja 2013. Poster-poster itu akan dipasang di seluruh kelurahan dan kecamatan di Jakarta.
"Kalau sudah selesai, nanti dibuat poster. Poster kan biasanya poster film, ini poster APBD," jelas pria yang akrab disapa Jokowi itu di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (28/11).
Seperti visinya, Jokowi menjelaskan langkah ini sebagai bentuk transparansi pada publik. Hal ini sengaja dia lakukan agar semua rakyat Jakarta tahu kemana saja uang pemerintah dialirkan.
"Tempel saja di kelurahan dan kecamatan. Kenapa enggak? Birokrasi kita juga enggak ada apa-apa. Kenapa takut," jelasnya.
Di poster itu, lanjut Jokowi, semua anggaran di kedinasan akan terpampang jelas. Sehingga tidak ada lagi pihak-pihak yang berniat memainkan anggaran.
"Semua orang bisa lihat. APBD DKI berapa, untuk jalan berapa, kampung kumuh berapa, beli bus berapa," tegas Jokowi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Ngaku Sering Diajak Kaesang Keliling Daerah
Kemudian, Jokowi bicara mengenai ketentuan Undang-undang Pemilu yang lagi ramai baru baru ini.
Baca SelengkapnyaJokowi Mendadak Ogah Singgung Angka Hingga Sebut Nama Kapolri dan Panglima TNI, Ada Apa?
Selain tak mau menyebut nama Kapolri dan Panglima TNI, Jokowi enggan berbicara soal angka.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan 7 Ruas Jalan Daerah di Yogyakarta
Pemerintah telah menangani 7 ruas jalan dan satu jembatan dengan anggaran Rp162 miliar.
Baca SelengkapnyaJokowi Lantik Anggota Komisi Kejaksaan Periode 2024-2028, Berikut Daftar Namanya
Jokowi melantik anggota Komisi Kejaksaan periode 2024-2028 di Istana Negara, Rabu (21/2/2024).
Baca SelengkapnyaGanjar Persilakan Jokowi Kampanye Dukung Capres. Tapi Ingatkan Hal Ini
Masyarakat akan menilai dan membandingkan pernyataan Jokowi yang kerap berubah.
Baca SelengkapnyaReaksi Santai Ganjar Jika Jokowi Turun Gunung Kampanye
Jokowi sebelumnya mengatakan seorang presiden dan wakil presiden diperbolehkan berkampanye sesuai undang-undang.
Baca Selengkapnya