Merdeka.com - Masih di suasana HUT DKI Jakarta ke 486, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan menyaksikan pertunjukan drama tari Ariah di area selatan Monas. Berdasarkan jadwal dari Humas protokoler Pemprov DKI Jakarta, acara dimulai pukul 19.00 WIB.

Selain Jokowi, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga akan menghadiri acara tersebut. Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja sama Luar Negeri Heru mengatakan Megawati merupakan tamu undangan dan dijadwalkan akan hadir.

"Tanggal 28, jam setengah delapan, Bu Mega ikut," kata Heru saat mendampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota Jakarta, Senin kemarin.

Drama musikal tari kolosal Ariah mengisahkan tentang perjuangan seorang perempuan dalam mempertahankan martabat dan kehormatannya. Kisah Ariah sendiri terjadi di Batavia pada 1869, kala terjadinya pemberontakan petani Tambun saat penindasan kolonial.

Selain melibatkan 200 penari dari berbagai kota, Atilah Soeryadjaya selaku penulis naskah dan sutradara kembali menggandeng dua rekannya yang sukses lewat pagelaran Matah Ati. Jay Subiakto sebagai penata artistik, dan Erwin Gutawa yang bertindak menjadi penata musiknya.

Mengimbangi kemegahan tugu Monas, Jay telah menyiapkan panggung megah 3 level yang memiliki ketinggian masing-masing 3 meter, 7 meter, dan 10 meter. Beberapa bidang panggung pun akan dibuat miring dengan sudut 15, 20, dan 35 derajat yang memiliki arti dari Monas dan pembangunan Kota Jakarta.

Sedangkan urusan musik, Erwin Gutawa memboyong 100 musisi orkestra yang akan mengiringi pagelaran tersebut. Terlebih, dirinya juga akan menggabungkan suara alat musik tradisional betawi dengan alat musik orkestra modern.