Jokowi-Ahok bebas dari tuduhan politik uang
Merdeka.com - Panitia pengawas pemilu (Panwaslu) DKI Jakarta menyatakan, tudingan adanya dugaan politik uang yang dilakukan oleh tim sukses pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama (Jokowi-Ahok) tidak terbukti. Keputusan itu diambil setelah Panwaslu menggelar rapat pleno hari ini.
"Laporan tersebut tidak terbukti," ujar Ketua Panwaslu DKI Jakarta, Ramdansyah kepada wartawan, saat ditemui di kantornya, Jakarta, Selasa (24/7).
Dia mengatakan, pihaknya memutuskan dugaan adanya pembagian uang seperti yang dituduhkan tim Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli tidak terbukti, karena tidak adanya saksi yang mendukung laporan tersebut. "Soalnya alat bukti juga tidak mendukung," ucapnya.
Ramdansyah menjelaskan, pihak terlapor yakni Arief Hidayat juga dapat membuktikan dirinya memang diberi mandat untuk memberikan dana kepada saksi.
"Jadi yang diberi uang sebesar Rp 75 ribu dan baju kotak-kotak itu adalah saksi Jokowi-Ahok. Mereka berjumlah empat puluh tiga orang sesuai dengan TPS di Kelurahan Pegangsaan," tandasnya.
Seperti diketahui, tim advokasi Foke-Nara melaporkan adanya dugaan permainan politik uang yang dilakukan pasangan Jokowi-Ahok kepada Panwaslu. Tim advokasi Foke-Nara mengatakan, pihaknya menemukan praktik politik uang yang dilakukan tim sukses Jokowi-Ahok pada pilgub DKI Jakarta 11 Juli lalu.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Puji MA Berhasil Tangani 99,47% Perkara Sepanjang 2023: Perkembangan yang Sangat Bagus
"Saya memperoleh laporan di tahun 2023 Mahkamah Agung berhasil memutus hingga 99,47 persen perkara."
Baca SelengkapnyaTerungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaKisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaDapat Arahan Khusus dari Jokowi, Kaesang Yakin Prabowo-Gibran Menang di Jateng
Kaesang menyebut pertemuan tersebut merupakan bentuk dukungan Jokowi kepada PSI yang menargetkan lolos ke parlemen pada Pileg 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaBeda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca Selengkapnya