Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi-Ahok baru dilantik 15 Oktober

Jokowi-Ahok baru dilantik 15 Oktober Debat Pilgb DKI. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Pelantikan pasangan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo-Basuki Tjahja Purnama baru akan dilangsungkan pada tanggal 15 Oktober 2012. Saat ini, Kemendagri tengah menunggu penerbitan Keputusan Presiden (Kepres) tentang pengesahan pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih.

"Andai kata hari ini terbit Keppres itu, dan dikirimkan oleh Setneg ke Kemendagri, maka kita akan segera serahkan ke DPRD untuk menjadi dasar Badan Musyawarah (Bamus) menentukan hari pelantikan," kata Humas Kemendagri Reydonnyzar Moenek, kepada merdeka.com, Senin (8/10).

Sebenarnya, pelantikan pasangan nomor urut tiga itu bisa dilaksanakan pada Jumat (12/8). Namun, karena hari itu jam kerja terlalu singkat, maka Ketua DPRD memutuskan pada hari Senin (15/10).

"Kemendagri sudah berkomunikasi dengan Ketua DPRD dalam hal ini," tambahnya.

Surat permintaan presiden untuk mengeluarkan Keppres sudah diajukan sejak Jumat (5/10) lalu. Namun, karena terbentur libur hari akhir pekan sehingga proses administrasi baru bisa dilakukan mulai hari ini.

"Insya Allah satu dua hari ini akan keluar Keppres itu," tegasnya.

Selama proses pelantikan masih berjalan, kekosongan pimpinan akan diisi Sekda DKI Fadjar Panjaitan sebagai pelaksana hari kepala daerah.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo

Terungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo

Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.

Baca Selengkapnya
Ahok Dukung Ganjar, TKN Prabowo-Gibran: Too Little Too Late, Enggak Ngaruh Sama Sekali

Ahok Dukung Ganjar, TKN Prabowo-Gibran: Too Little Too Late, Enggak Ngaruh Sama Sekali

Habiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.

Baca Selengkapnya
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan

Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan

Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Bertemu Kepala Desa di Istana, Ganjar: Kalau Ada Pengarahan Politik, Mulai Tidak Fair

Jokowi Bertemu Kepala Desa di Istana, Ganjar: Kalau Ada Pengarahan Politik, Mulai Tidak Fair

Ganjar Pranowo tak mempersoalkan pertemuan Jokowi dan kepala desa sepanjang pertemuan tidak bertujuan untuk mengarahkan dukungan

Baca Selengkapnya
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Beda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan

Beda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan

Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.

Baca Selengkapnya
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi

TPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi

Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.

Baca Selengkapnya