JK soal Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat: Tantangan Gubernur dan Kita Semua
Merdeka.com - Data situs AirVisual, menunjukkan buruknya kualitas udara di Jakarta. Bahkan akibat polusi tinggi, Jakarta menduduki kota paling polusi di dunia karena udaranya tidak sehat.
Wakil Presiden, Jusuf Kalla, menilai kondisi itu menjadi tantangan tersendiri untuk Anies dan semua masyarakat.
"Ya itu tantangan untuk Gubernur dan kita semua," kata JK di Kantornya, Jalan Merdeka Utara, Selasa (30/7).
Salah satu cara mengurangi polusi, kata JK, coba beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi publik. Semakin sedikit warga yang menggunakan kendaraan pribadi, kemacetan makin berkurang.
"Kalau laporannya mengatakan sebagian besar udara yang jelek karena kendaraan, jadi ada hubungannya dengan kemacetan, ada hubungannya dengan begitu banyak orang pake mobil," kata JK.
JK juga berharap peran serta semua pihak untuk mengurangi polusi bersama-sama.
"Gerakan bersama nasional untuk, ini kan perilaku. Mau apapun gubernurnya, kalau perilaku, tapi sudah ada aturan, katakanlah aturan soal ganjil genap, itu juga mengurangi kendaraan. Kemudian MRT, LRT, itu mengurangi kendaraan. Itu sudah ada. Tapi orang lebih tenang pake mobil termasuk saya," jelas JK.
Dilansir dari situs AirVisual, Selasa (30/7), pukul 13.13 WIB, Air Quality Index (AQI) Jakarta berada di angka 162. Artinya kualitas udara di Jakarta tidak sehat. Ranking polusi ini tidak tetap dan dapat berubah sewaktu-waktu.
AQI merupakan indeks yang menggambarkan tingkat keparahan kualitas udara di suatu daerah. AQI dihitung berdasarkan enam jenis polutan utama, seperti PM 2,5, PM 10, karbon monoksida, asam belerang, nitrogen dioksida, dan ozon permukaan tanah.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: Kualitas Udara di Jabodetabek Sangat-Sangat Buruk Sepekan Terakhir
Jokowi mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan polusi udara di Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaJokowi: Jakarta Ada KRL, LRT, hingga MRT Tapi Masih Macet di Semua Titik
Kata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet
Baca SelengkapnyaMengapa Jumlah Pendatang di DKI Jakarta Turun Padahal Transportasi Publik Sudah Bagus, Begini Analisisnya
Kepala Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta Budi Awaludin memprediksi jumlah pendatang tahun ini akan turun
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJalur Puncak Bogor Kembali Normal Dua Arah Setelah Diberlakukan One Way Selama 8,5 Jam
Penerapan one way begitu lama karena jumlah kendaraan menuju Jakarta ditaksir mencapai 50 ribu unit.
Baca SelengkapnyaIni Solusi Ampuh Pj Gubernur DKI Heru Budi Atasi Banjir di Jakarta
Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta akan memantau faktor terjadinya banjir dan kesiapan pompa saat dibutuhkan.
Baca Selengkapnya16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur Lewat Ventilasi, Dua Orang Berhasil Diamankan
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.
Baca SelengkapnyaPolisi Larang Konvoi Kendaraan, Main Petasan hingga Berkumpul Jelang Buka dan Sahur di Jakarta
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto telah mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat.
Baca SelengkapnyaUsai Pemilu, Polisi Pastikan Kondisi Jakarta dan Sekitarnya Aman Terkendali
Pencoblosan Pemilu 2024 dilakukan pada Rabu, 14 Februari kemarin.
Baca Selengkapnya