JIS Dinilai Belum Standar Internasional, Wagub DKI: Memang Harus Disempurnakan
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi soal infrastruktur Jakarta International Stadium (JIS) yang belakangan dikritik Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Riza menyatakan, PSSI ingin JIS memenuhi standar internasional.
"Ya sebenarnya kan begini. Jadi teman-teman dari PSSI ingin bahwa JIS itu memenuhi standar internasional," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (12/9/2022).
Riza menyebut, JIS dibangun tak sekedar bagus dan megah saja. Namun, Riza mengklaim JIS telah memenuhi standar internasional.
Kendati demikian, menurut Riza memang ada sejumlah fasilitas JIS yang perlu disempurnakan. Riza tak menjelaskan secara rinci fasilitas tersebut. Dia memastikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI, akan melakukan penyempurnaan.
"Sebetulnya JIS itu dibuat sedemikian tidak hanya bagus megah dan lain-lain juga memenuhi standar internasional. Nanti ada beberapa yang memang harus disempurnakan, kita akan sempurnakan," jelas Riza.
Lebih lanjut, menurut Riza selain kapasitas yang besar dan memenuhi standar internasional, PSSI meminta beberapa tambahan syarat yang harus dipenuhi JIS. Sayangnya, Riza juga tak menyebut secara lugas mengenai persyaratan tersebut.
Sebelumnya, PSSI telah selesai melakukan uji kelayakan Jakarta International Stadium atau JIS jelang laga antara timnas Indonesia dan Curacao dalam FIFA match day. JIS dianggap belum layak untuk menggelar FIFA matchday.
Laga pertama pada 24 September 2022 bakal dilangsungkan di Gelora Bandung Lautan Api. JIS awalnya direncakan jadi tempat berlaga kedua Timnas Indonesia vs Curacao pada 27 September 2022.
Berdasarkan hasil inspeksi tim Infrastructure Safety and Security PSSI, sejumlah infrastruktur JIS dianggap belum memenuhi kelayakan 100 persen infrastruktur.
Diantaranya yakni di area drop off tim fan sirkulasi aktivitas terkait pertandingan di outer perimeter menumpuk di barat utara. Bahkan concourse timur, dinyatakan belum dapat digunakan.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diresmikan Jokowi, Proyek Sistem Irigasi Gumbasa Telan Dana Rp256 Miliar Bisa Mengairi Sawah 12 Desa
Proyek sistem irigasi tersebut bermanfaat untuk mengairi sawah di 12 desa dan meningkatkan indeks Pertanaman (IP) di Kabupaten Sigi.
Baca SelengkapnyaCek RSUD Salatiga, Jokowi Minta Pelayanan dan Fasilitas Ditingkatkan
Jokowi menilai, pelayanan di RSUD tersebut sudah terbebas dari pungutan dan pembatasan bagi pasien yang menginap.
Baca SelengkapnyaAnies Tolak Wacana Evaluasi Kebijakan Penggratisan PBB NJOP di Bawah Rp2 M: Cara Usir Warga Miskin Jakarta
Anies menjelaskan, tujuan kebijakan itu untuk memberikan kesempatan warga DKI Jakarta memiliki tempat tinggal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaGibran Janji Lanjutkan Kartu Tani dan Bansos: Kita Evaluasi agar Lebih Tepat Sasaran
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka melanjutkan kampanye di Wonogiri dengan menemui ribuan warga di Desa Ngadirejo Kidul, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaBawaslu Temukan Pelanggaran, 23 TPS pada 13 Daerah di Jateng Harus Gelar Pemungutan Suara Ulang
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah menemukan sejumlah pelanggaran hari pencoblosan Pemilu 2024, Rabu (14/2).
Baca SelengkapnyaJokowi Perintahkan Menteri Basuki Revisi Desain Istana Wapres di Ibu Kota Nusantara, Kementerian PUPR Respons Begini
Meski ada perintah desain ulang, Danis optimistis Istana Wapres dapat selesai tepat waktu.
Baca SelengkapnyaRektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali
Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali.
Baca SelengkapnyaPemerintah Izinkan ASN WFH pada 16-17 April, Begini Aturan Lengkapnya
Pengaturan WFH dan WFO diterapkan secara ketat dengan tetap mengutamakan kinerja organisasi dan kualitas pelayanan publik.
Baca Selengkapnya