Janjian Lewat Medsos, Dua Kelompok di Jakbar Terlibat Tawuran
Merdeka.com - Enam orang ditangkap setelah melakukan pengeroyokan terhadap pemuda Reza (19). Peristiwa ini terjadi di Jalan Daan Mogot Raya, Kelurahan Wijaya Kusuma, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pada Minggu (5/7) pukul 4.30 Wib.
"Pelaku atas nama inisial RR alias Y (23) karyawan swasta, BO (17) pelajar, MAS (15) pelajar, BAS (16) pelajar, UF (17) pelajar dan AHA (30) karyawan swasta," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Audie S Latuheru, Jakarta, Senin (6/7).
Audie menjelaskan, pengeroyokan bermula saat RR sedang berkumpul atau nongkrong bersama BO, MAS, BAS, UF, AHA dan 10 orang lainnya di Lapangan Pos Pesing Koneng, RT 11, RW 01, Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
"Kemudian sekitar jam 02.45 Wib, saudara Baban memberitahukan kepada RR dan teman-temannya kalau Baban lagi live Instagram bahwa kelompok 'ROMUSA' sedang live tawuran di Pedongkelan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat," jelasnya.
Lalu, kelompok 'ROMUSA' menantang kelompok RR yang bernama 'PESING KONENG' untuk tawuran. Kemudian kelompok 'PESING KONENG' menyiapkan senjata tajam untuk menunggu kelompok 'ROMUSA'.
"Jam 04.30 Wib, kelompok 'ROMUSA' datang melintas di Jalan Daan Mogot Raya Kelurahan Wijaya Kusuma, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat sambil menggeber sepeda motor dan mengacungkan celurit, kelompok 'ROMUSA' berjumlah 25 motor," ujarnya.
Kemudian, terjadilah tawuran di lokasi tersebut. Saat itu, MAS terkena bacokan oleh korban pada bagian pinggang sebelah kanan. Selanjutnya, RR menghampiri korban untuk mengajak duel dengan menggunakan celurit.
"Korban mengayunkan celurit ke arah RR dan RR juga mengayunkan celurit ke arah korban. Saat itu korban terkena sabetan celurit pada wajah dan lengan kanannya," ucapnya.
Akibatnya, korban mengalami luka pada lengan kanannya mendapat 20 jahitan serta pelipis mata kanan luka sobek. Selanjutnya Ira Sulastri (28) yang merupakan kakak korban melaporkan pengeroyokan tersebut ke Polsek Tanjung Duren.
Pasal yang disangkakan terhadap para pelaku yakni Pasal 170 KUHP dan Pasal 2 ayat (1) UU Darurat Tahun 1951.
"Barang bukti yang diamankan dua bilah celurit, satu bilah parang, sebilah arit dan sebuah pelat berbentuk gergaji," tutupnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
17 Pemuda di Jakarta Timur Bawa Sajam Buat Tawuran
Ketika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca Selengkapnya623 Kendaraan Bermotor di Jakarta Tertangkap Tangan Melawan Arah
Penindakan dilaksanakan serentak di lima wilayah Jakarta, mulai pukul 07.30 WIB.
Baca SelengkapnyaArus Balik Lebaran Malam Ini, Pemudik ke Jakarta Menyemut di Pantura hingga Arteri Karawang
Rata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cerita Rita Kebingungan Cari Suami, Naik Motor Bareng dari Karawang Terpisah di Bakauheni Mau Mudik ke Ketapang
Petugas gabungan di Lampung kemudian membantu menenangkan pemudik asal Karawang, Jawa Barat tersebut.
Baca SelengkapnyaBegal Sadis Beraksi di Lumajang, Tangan Warga Jember Ditebas hingga Nyaris Putus
Seorang pria asal Kabupaten Jember menjadi korban begal motor di Jalan Nasional Ranuyoso, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (8/3) dini hari.
Baca SelengkapnyaFOTO: Arus Balik Lebaran, Ribuan Pemudik Tiba Kembali di Jakarta Naik KM Dobonsolo
KM Dononsolo membawa sebanyak 1.705 orang penumpang dan 663 unit sepeda motor.
Baca Selengkapnya66,5 Juta Mobil dan Motor Bakal Bergerak di Mudik Lebaran, Jawa Timur Jadi Titik Paling Rawan
Pemerintah mengimbau agar pemudik kembali mempertimbangkan bila hendak mudik dengan sepeda motor, karena rawan kemacetan.
Baca SelengkapnyaDaftar Stasiun Kereta Api Melayani Mudik Motor Gratis 2024
Setiap masyarakat ingin membawa motor saat mudik melalui transportasi kereta api bisa mendaftar di semua stasiun tersebut.
Baca Selengkapnya1.965 Kendaraan Bermotor Lawan Arah di Jakarta, Langsung Ditilang
Penindakan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dan kedisiplinan.
Baca Selengkapnya