Merdeka.com - Polisi menangkap empat kawanan jambret bernama Subaidih, Risman, Agus dan Muhaimin. Subaidih dan Risman merupakan jambret yang menewaskan seorang guru bernama Sundari di Salemba Raya, Jakarta Pusat.

Menurut Kasat Reskrim Jakarta Pusat, AKBP Rahmat, Risman dan Agus merupakan jambret spesialis bajaj. Mereka merampas harta korban yang sedang menaiki bajaj.

"Keduanya sering juga beraksi mengambil tas atau kalung korban yang sedang di dalam bajaj," kata Rahmat di Polres Jakarta Pusat, Minggu (10/12).

Dalam setiap aksinya, lanjut Rahmat, mereka sangat lihat dan nekat. Mereka beraksi pada siang hari dan di jalanan yang cukup ramai.

"Meski demikian, sopir bajaj bukanlah rekan dari para pelaku," paparnya.

Sebelumnya, Sundari, seorang guru tewas terjatuh dari motor karena dijambret di depan Optik Melawai, Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (27/11). Sundari ternyata hendak mengambil surat pengangkatannya sebagai pegawai negeri sipil (PNS). Polisi berhasil menangkap empat pelaku kemarin sore (9/12).

"Keempat ditangkap di Cipinang saat sedang berkumpul," ujar Kapolres Jakarta Pusat, Kombes AR Yoyol di kantornya, Minggu (10/12).

Yoyol menambahkan, keempat pelaku adalah Subaidih, Risman, Agus dan Muhaimin. Subaidih terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena berusaha melarikan diri.