Merdeka.com - Jakarta menduduki posisi nomor satu sebagai kota dengan udara terburuk sedunia pagi ini, Kamis (16/6/2022). Tingkat polusi udara di Jakarta berada pada level tidak sehat.
Data tersebut diambil berdasarkan parameter kualitas udara yang dikutip dari situs http://iqair.com dari 94 negara. Indeks kualitas udara Jakarta mencapai angka 160 US Air Quality Index (AQI US).
Tepat pada pukul 09.00 WIB pagi ini, konsentrasi PM2.5 di udara Jakarta 14.4 kali berada di atas nilai panduan kualitas udara tahunan WHO.
Jakarta terpaut 7 poin lebih tinggi dari Riyadh, Arab Saudi yang menduduki peringkat kedua kota dengan kualitas udara terburuk 153 AQI US. Sementara, Santiago, Cile berada di peringkat ketiga kota terpolutan di dunia dengan angka 152 AQI US.
Sehingga untuk melindungi dari polusi udara di Jakarta, masyarakat direkomendasikan untuk mengenakan masker saat berada di luar ruangan. Sedangkan di dalam ruangan nyalakan pemurni udara.
Masyarakat juga disarankan menutup jendela untuk menghindari udara luar yang kotor. Selain itu, minimalisir aktivitas di luar ruangan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi soal Jakarta peringkat pertama kota paling berpolusi di dunia pagi ini, Kamis (16/6/2022). Riza menyebut pihaknya akan mengecek dan melakukan evaluasi terkait hal tersebut.
Menurut Riza, buruknya kualitas udara disebabkan oleh beberapa hal. Salah satunya karena kendaraan sudah beroperasi secara normal kembali.
"Ya memang Jakarta ini cukup padat ya, kendaraan sudah kembali normal ada peningkatan polusi ini akan menjadi perhatian kita berbagai program sudah terus kita genjot kita laksanakan dalam rangka mengurangi," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta gencar mensosialisasikan program serta kegiatan yang disebut bertujuan mengurangi polusi udara dan emisi karbon di Jakarta. Salah satunya lewat gelaran mobil balap listrik Formula E hingga muncul istilah birukan langit Jakarta.
Menurut Riza bukan berarti program tersebut belum berhasil. Dia menilai penerapan semua program yang ada butuh proses dan waktu.
"Semua itu kan perlu waktu ya semua program kita laksanakan ya program banjir, transportasi, taman, polusi udara pokoknya semua program ya, pengadaan kepastian pangan, penanganan Covid semua akan kita laksanakan ya. Tentu semua perlu waktu dan proses ya," kata dia.
Pagi ini Jakarta menduduki posisi nomor satu sebagai kota dengan udara terburuk sedunia. Data tersebut diambil berdasarkan parameter kualitas udara yang dikutip dari situs http://iqair.com dari 94 negara. Indeks kualitas udara Jakarta mencapai angka 160 US Air Quality Index (AQI US) dan berada pada level tidak sehat.
Reporter: Winda Nelfira [ray]
Baca juga:
Kondisi Polusi Udara yang Selimuti Jakarta
Anies Baswedan Sebut Formula E Komitmen Jakarta Turunkan Efek Rumah Kaca
Minimalisir Polusi Batu Bara di Marunda, KCN Tambah Armada Mobil & Pompa Siram
Pria Ini Bawa Mobil Ugal-ugalan di Jalan Raya, Disetop Polisi 'Maaf Pak Bercanda'
Mengurai Sulitnya Menerapkan Budaya Hemat Air di Jakarta
Advertisement
Anies Resmikan 33 Tower Rusunawa Jakhabitat, Titip Pesan Ini ke Calon Penghuni
Sekitar 1 Jam yang laluIni Syarat dan Tata Cara Rumah Ibadah di Jakarta Dapat Pajak Gratis
Sekitar 1 Jam yang laluCari Penyebab Kebakaran Tewaskan Enam Orang di Tambora, Polisi Periksa Sembilan Saksi
Sekitar 3 Jam yang lalu85 Persen Bangunan di Jakarta Bebas PBB, Pemprov DKI Kehilangan Rp2,7 Triliun
Sekitar 4 Jam yang laluMRT Fase 2A Mulai Pengerjaan Pintu Masuk Stasiun Monas
Sekitar 5 Jam yang laluAnies soal Beri Diskon PBB: Tak Ingin Warga Jakarta Terusir dari Tanah Sendiri
Sekitar 16 Jam yang laluAnies Tegaskan akan Bicara Pilpres 2024 Setelah Tuntas Urus Jakarta
Sekitar 17 Jam yang laluDramatis, Evakuasi 6 Korban Tewas Kebakaran di Tambora Terhalang Terali Jendela
Sekitar 17 Jam yang laluRespons Kasetpres Heru jadi Calon Pj Gubernur DKI: Masih Banyak Senior Lebih Pantas
Sekitar 19 Jam yang laluPimpin Upacara HUT ke-77 RI, Anies Baswedan: Jakarta Bangkit Lebih Cepat
Sekitar 21 Jam yang laluSekda Provinsi DKI Jakarta Resmikan Radjak Hospital Cengkareng
Sekitar 21 Jam yang laluJalur TransJakarta Arah Monas Dibuka Lagi usai Ditutup saat Upacara HUT RI di Istana
Sekitar 21 Jam yang laluPerkembangan Covid Jakarta, Kasus Aktif Naik 658
Sekitar 1 Hari yang laluHUT ke-77 RI, Anies Harap Jakarta Bisa Bangkit Lebih Cepat
Sekitar 1 Hari yang laluViral Begal Rampas Ponsel Warga di Warung Kopi Ciracas, Polisi Buru Pelaku
Sekitar 16 Menit yang laluPose di Depan Mobil RI 77, Intip Gagahnya Jenderal Polri Bintang Tiga di HUT RI
Sekitar 1 Jam yang laluBuntut Kasat Narkoba Karawang Ditangkap, Kompolnas: Dalami Keterlibatan Polisi Lain
Sekitar 22 Jam yang lalu117 Polisi di Sumsel Ditilang, Ada yang Terobos Rambu hingga Pakai Knalpot Bising
Sekitar 1 Hari yang laluJokowi Marah karena Penanganan Kasus Pembunuhan Brigadir J Lambat
Sekitar 25 Menit yang laluKompolnas Desak Polri Segera Sidang Etik Irjen Ferdy Sambo
Sekitar 2 Jam yang lalu'Lembaran Baru' Bharada E: Digugat Mantan Kuasa Hukum
Sekitar 6 Jam yang laluIPW Ungkap Pengaruh Irjen Ferdy Sambo: Buktinya 35 Personel Polri Langgar Kode Etik
Sekitar 11 Jam yang laluJokowi Marah karena Penanganan Kasus Pembunuhan Brigadir J Lambat
Sekitar 25 Menit yang laluKompolnas Desak Polri Segera Sidang Etik Irjen Ferdy Sambo
Sekitar 2 Jam yang lalu'Lembaran Baru' Bharada E: Digugat Mantan Kuasa Hukum
Sekitar 6 Jam yang laluIPW Ungkap Pengaruh Irjen Ferdy Sambo: Buktinya 35 Personel Polri Langgar Kode Etik
Sekitar 11 Jam yang laluJokowi Marah karena Penanganan Kasus Pembunuhan Brigadir J Lambat
Sekitar 25 Menit yang laluKompolnas Desak Polri Segera Sidang Etik Irjen Ferdy Sambo
Sekitar 2 Jam yang lalu'Lembaran Baru' Bharada E: Digugat Mantan Kuasa Hukum
Sekitar 6 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Direktur Jenderal WHO Adalah Bapak Antivaksin Sedunia
Sekitar 3 Hari yang laluVaksin Cacar Monyet akan Diproduksi Selama 24 Jam karena Tingginya Permintaan
Sekitar 3 Minggu yang laluBRI Liga 1: Demi Membendung Gempuran Borneo FC, Persebaya Siapkan Taktik yang Berbeda
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Sandiaga Salahuddin Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami