Jadi Klaster Baru Covid-19, 2 RT di Petamburan Jakarta Barat Karantina Mandiri
Merdeka.com - Dua Rukun Tetangga (RT) di kawasan RW 05 Wijaya Kusuma, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.
"Ada dua RT, di RT 01 dan RT 02 kawasan RW 05 Wijaya Kusuma. Mereka sementara ini karantina mandiri," ujar Camat Grogol Petamburan Didit Sumaryanta, di Jakarta, Rabu (22/7).
Dia mengatakan, sebanyak 29 warganya terdeteksi positif Covid-19, dari hasil tes usap. Mereka diduga terjangkit saat terjadi pertemuan antar tetangga.
Sebanyak 94 orang di wilayah itu menjalani tes usap massal pada Jumat (17/7). Belasan orang dibawa ke RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran. Sedangkan ada satu pasien yang dibawa ke rumah sakit, karena punya penyakit bawaan lainnya (komorbid).
"Kita bawa ke Wisma Atlet 19 orang, 14 orang hari ini. Semalam ada lima orang," ujar dia.
Rencananya, dua RT di Wijaya Kusuma tersebut akan disterilisasi dengan penyemprotan disinfektan mulai Kamis (23/7).
Jumlah Kasus Covid-19 di Jakarta
Berdasarkan data dari portal www.covid-19.go.id yang dikutip merdeka.com pada Selasa (21/7), sebaran kasus baru Covid-19 terbanyak hari ini ada di lima provinsi. DKI Jakarta melaporkan jumlah temuan kasus baru terbanyak, yakni 433.
Posisi DKI Jakarta disusul Jawa Timur. Jawa Timur melaporkan temuan kasus baru sebanyak 283. Kemudian Jawa Tengah 121, Sulawesi Selatan 93 dan Kalimantan Selatan 92.
Sementara itu, Gorontalo melaporkan temuan kasus baru sebanyak 79, Bali 75, Kalimantan Timur 71, Jawa Barat 61, Sumatera Selatan 58, Sumatera Utara 42 dan Maluku Utara 39.
Sulawesi Utara 38,Sulawesi Tenggara 36, DI Yogyakarta 28, Riau 23, Maluku 19, Susa Tenggara Barat 18, Kalimantan Tengah 13, Banten 8, Papua 6, Papua Barat 3, Nusa Tenggara Timur 3, Jambi 2, Aceh 1, Lampung 1 dan Sulawesi Barat 1.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI
Penularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaPolisi Larang Konvoi Kendaraan, Main Petasan hingga Berkumpul Jelang Buka dan Sahur di Jakarta
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto telah mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat.
Baca SelengkapnyaModus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnya