Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jadi gubernur tanpa wagub, Djarot andalkan birokrat pemprov DKI

Jadi gubernur tanpa wagub, Djarot andalkan birokrat pemprov DKI Pelantikan Djarot jadi Gubernur DKI Jakarta. ©Setpres RI

Merdeka.com - Djarot Saiful Hidayat resmi dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta oleh Presiden Joko Widodo pagi tadi (15/6), di Istana Negara, Jakarta. Mantan Wali Kota Blitar ini dilantik untuk menggantikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang telah divonis dua tahun penjara karena kasus penistaan agama beberapa waktu lalu.

Di kepemimpinannya sekarang ini Djarot merasa tanggung jawabnya semakin besar. Karena ia harus rangkap jabatan menjadi Gubernur sekaligus Wakil Gubernur.

"Sekarang saya merasakan dua fungsi kan kita rangkap sekarang, berarti ini kan tanggung jawabnya semakin besar," kata Djarot, di Balai Kota, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (15/6).

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Pejuangan (PDIP) ini mengakui agak berat bekerja tanpa wakil. Namun ia percaya dengan jajaran birokrasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk yang selalu solid dan kompak sehingga bisa menyelesaikan semua tugas-tugasnya dengan baik.

"Kalau kerja sendiri sama berdua ya pasti lebih berat sendiri dong. Ya enggak? Tapi bagaimana pun juga ini tanggung jawab. Alhamdulillah kita punya birokrasi yang cukup solid cukup kompak," ujarnya.

Dia pun memberikan sedikit imbauan kepada jajaran birokrasi Pemprov DKI untuk selalu menjaga standar kerja dalam hal memuaskan masyarakat. Karena dari masa kepemimpinan Jokowi-Basuki dan Basuki-Djarot, tingkat kepuasan masyarakat mencapai 70 persen dan masih harus ditingkatkan lagi.

"Tolong dijaga karena ini standar kami. Saya selalu bilang bahwa standar kerja kami ini cukup tinggi sehingga masyarakat DKI punya patokan berapa standarnya punya patokan. Dengan adanya patokan seperti ini maka diharapkan ke depan lebih meningkat lebih baik. Patokan kita cukup tinggi, makanya kita berharap ke depannya harus lebih baik lebih tinggi," pungkasnya.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Djarot Puji Maruarar Sirait Pilih Mundur dari PDIP: Lebih Baik Gentle Seperti Itu Kalau Beda Pilihan

Djarot Puji Maruarar Sirait Pilih Mundur dari PDIP: Lebih Baik Gentle Seperti Itu Kalau Beda Pilihan

Menurut Djarot, DPP PDIP menghormati itu. Djarot optimistis PDIP masih memiliki banyak kader yang loyal.

Baca Selengkapnya
Cagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra

Cagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra

Partai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
PTUN Jakarta Tolak Gugatan TPDI soal Kasus Dugaan Politik Dinasti Jokowi

PTUN Jakarta Tolak Gugatan TPDI soal Kasus Dugaan Politik Dinasti Jokowi

Penggugat belum menempuh upaya administratif yang diwajibkan peraturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Djarot PDIP Dukung Hak Angket: Supaya Kita Bisa Mengevaluasi Kebijakan Pemerintah

Djarot PDIP Dukung Hak Angket: Supaya Kita Bisa Mengevaluasi Kebijakan Pemerintah

Djarot menegaskan tak ada instruksi khusus dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait hak angket

Baca Selengkapnya
PDIP Gaungkan Perubahan, Pertanda Akhir Hubungan dengan Jokowi?

PDIP Gaungkan Perubahan, Pertanda Akhir Hubungan dengan Jokowi?

Gaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Ganjar Sentil Maruarar Sirait: Atas Dasar Apa Pindah, Ideologi atau Pragamatis?

Ganjar Sentil Maruarar Sirait: Atas Dasar Apa Pindah, Ideologi atau Pragamatis?

Ganjar pede hengkangnya ratusan anggota organisasi sayap PDIP pasca Ara mundur tidak berpengaruh terhadap suaranya di Jabar.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Sekjen soal Posisi Jokowi dan Gibran di PDIP, Masih Kader?

Penjelasan Sekjen soal Posisi Jokowi dan Gibran di PDIP, Masih Kader?

Menurut Hasto, sebagai kader punya tanggung jawab dalam menjaga kemurnian suara rakyat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Segera Disahkan, RUU DKJ Atur soal Gubernur Jakarta Dipilih Melalui Pilkada hingga Dewan Aglomerasi

Segera Disahkan, RUU DKJ Atur soal Gubernur Jakarta Dipilih Melalui Pilkada hingga Dewan Aglomerasi

Terdapat tujuh poin dibahas dan disepakati DPR terkait RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ).

Baca Selengkapnya