Ini yang dilakukan Ahok bila ditinggal cuti Jokowi
Merdeka.com - Gubernur Joko Widodo , tampak semakin sibuk setelah resmi diusung PDI Perjuangan sebagai calon presiden 2014 mendatang. Bahkan dalam waktu dekat, pria yang akrab disapa Jokowi itu bakal mengajukan cuti kampanye.
Rencananya, Jokowi mulai cuti dari tanggal 18-24 Mei. Cuti ini diambilnya agat tak mengganggu kegiatan pemerintahan Provinsi DKI Jakarta mengingat posisinya cukup penting sebagai pengambil kebijakan.
Jika cuti yang diajukan Jokowi disetujui Presiden SBY , otomatis tugas-tugasnya sementara waktu akan ditangani wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok . Ahok pun mengaku siap mengemban rangkap jabatan sebagai pelaksana harian selama Jokowi cuti, meski tak bisa mengambil keputusan.
Bahkan mantan bupati Belitung Timur itu sudah menyiapkan program kerja. Berikut yang bakal dilakukan Ahok selama Jokowi cuti kampanye:
Memilih bekerja di balik meja dari pada blusukan
Ahok tak masalah bila harus ngantor sendiri tanpa Jokowi yang segera mengajukan cuti. Meski demikian Ahok belum berencana meniru kerja lapangan ala Jokowi alias blusukan."Lihat situasi," jawabnya singkat.
Tetap terima pengaduan masyarakat
Saat Jokowi blusukan, warga pasti memanfaatkan momentum untuk curhat berbagai persoalan yang mereka alami. Meski tak akan meniru kerja lapangan Jokowi, Ahok mengaku tetap akan mendengar pengaduan masyarakat."Saya terima banyak SMS dan BBM, masuk ke saya," kata Ahok.
Langsung turun tangan awasi proyek
Biasanya, urusan persetujuan proyek langsung ditangani Gubernur Jokowi. Tapi saat Jokowi cuti nanti, Ahok bakal turun tangan langsung pada mengawasi pengajuan proyek. Dengan begitu, tidak ada proyek yang tertunda meski Jakarta sedangan ditinggal Jokowi sementara waktu untuk kampanye."Enggak biasanya itu kalau mereka mau cepat langsung kasih ke saya. Sama saya juga lapor ke pak gubernur. Tapi kalau pak gubernur takut terlambat, saya enggak dapat malahan. Gitu saja sih," kata Ahok.
Pimpin rapat rutin SKPD
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengaku tak kerepotan meski ditinggal Jokowi. Sebab menurut Ahok, dia memiliki banyak anak buah yang membantu kerjanya."Kan ada deputi empat orang. SKPD kita relatif baik-baik kok kalau kepala dinasnya bagus. Apalagi kita kan mau segera tes ulang PNS eselon III dan IV," kata Ahok.Meski demikian, dia mengakui mengurusi Jakarta tak mudah. "Kacau balau Jakarta ini. Ya sudahlah memang dunia kita seperti itu. Nah kita harap kita bisa perbaiki bersama biar kita sama-sama belajar. Ini situasi tidak gampang. Apalagi posisi saya agak terjepit nih sekarang," pungkas dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaBeda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Ahok Blak-blakan Isu 'Kuda Putihnya' Jokowi & Peluang Koalisi ke Anies-Cak Imin
Ahok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAhok Tanggapi Keras Video Viral Sebut Jokowi Tak Bisa Kerja: Masa Bilang di Depan Umum, Gue masih Waras Bos!
Dalam video beredar dinarasikan Ahok menyebut Jokowi dan Gibran tak bisa kerja
Baca SelengkapnyaAhok Sebut Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja, TKN: Biar Masyarakat yang Menilai
Kubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya