Merdeka.com - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, akan melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) di Jl. R. E. Martadinata, Jakarta Pusat. Rekayasa lalin ini diadakan sehubungan dengan pembuatan pompa Ancol Sentiong.

"Sehubungan adanya pekerjaan pembuatan pompa Ancol Sentiong si Jl. R. E. Martadinata Kota Administrasi Jakarta Utara, Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas," tulis Syafrin dalam pernyataan resminya, Kamis (13/10).

Untuk menunjang pekerjaan tersebut, diadakan rekayasa lalin sesuai tahapan pekerjaan. Pertama, terdapat pemasangan pipa penyambung yang mencakup galian pipa crossing di jembatan goyang, pemancangan, ground beam, pemasangan pipa, dan penimbunan (finishing cor).

Lalu, pembangunan rumah pompa Ancol Sentiong yang terdiri dari pemancangan landasan rumah pompa yang menggunakan Jl. R. E. Martadinata sisi utara.

"Selama pekerjaan berlangsung, lalin dari arah barat atau Jl. Gunung Sahari, menuju ke arah timur atau Tanjung Priok dan Sunter, dialihkan melalu Jl. Ancol Timur-Jembatan Ketel/PLTU-Jl. R.E Martadinata dan seterusnya," jelas Syafrin.

Kemudian, Jl. Ancol Timur sisi selatan hanya dapat mengakses ke Gerbang Ancol Karnaval.

Selanjutnya, untuk pekerjaan jalan tol Harbour Road 2. Diadakan rekayasa lalin sebagai berikut.a. Pekerjaan di Jl. R. E. Martadinata sisi selatan dua lajur, selama pekerjaan lalin dari arah Tanjung Priok menuju ke arah Pluit dialihkan melalui Jl. R. E. Martadinata sisi utara.b. Selama pekerjaan berlangsung, lalin dari arah Sunter Permai atau JIS menuju ke arah Tanjung Priok dialihkan belok kiri ke Jl. R. E. Martadinata sisi utara, putar balik di Jembatan Goyang Ancol-terus sampai ke Jembatan Ketel-belok kiri ke Tanjung Priok.

"Dimbau kepada pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu lalu lintas, dan petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan berlalu lintas," kata Syafrin.