Merdeka.com - Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono mengerahkan petugas lintas sektor untuk melakukan validasi data kemiskinan ekstrem di Jakarta. Upaya ini dilakukan guna mendapatkan data lebih akurat sehingga intervensi bisa dipercepat.
"Saya minta agar seluruh jajaran turun langsung ke lapangan untuk mendapatkan data berbasis nama dan alamat yang akurat," kata Heru di Jakarta dilansir Antara, Jumat (3/2).
Petugas lintas sektor itu mulai dari aparat kelurahan, Dinas Sosial DKI, Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI, serta melibatkan petugas Pembina Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Dasa Wisma.
Menurut dia, validasi dan pemuktahiran data kemiskinan ekstrem merupakan bagian dari empat program intervensi kemiskinan terpadu.
Selain itu, upaya intervensi kedua yakni melalui program pengurangan beban pengeluaran bagi keluarga tidak mampu yang meliputi program bantuan/layanan sosial.
Program sosial itu di antaranya Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), bantuan pendidikan masuk sekolah untuk swasta dan Kartu Anak Jakarta untuk kebutuhan dasar nutrisi anak usia 0-6 tahun.
Selanjutnya, Kartu Peduli Anak dan Remaja Jakarta untuk anak dan remaja yang orang tuanya meninggal karena COVID-19, Kartu Lansia Jakarta dan Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta.
Kemudian, Jaminan Sosial Kesehatan, subsidi pangan, subsidi air bersih, subsidi tangki septik, subsidi rusunawa dan subsidi transportasi.
Program intervensi ketiga yakni melalui program produktivitas dan pendapatan, seperti pelatihan keterampilan kerja, bursa kerja, dan kewirausahaan terpadu bagi wirausaha pemula.
Intervensi keempat yaitu melalui program pengurangan kemiskinan berbasis kewilayahan, meliputi penataan kualitas permukiman, program Keluarga Berencana (KB) bagi pasangan usia subur, serta pemberian makanan tambahan bagi lansia dan balita.
Heru menyebutkan tantangan untuk menekan kemiskinan ekstrem di antaranya mobilitas penduduk pendatang ke Jakarta dan kemudahan perpindahan penduduk dari luar KTP DKI.
Meski begitu, ia memastikan penerima program intervensi kemiskinan terpadu tetap tepat sasaran.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mendata tingkat kemiskinan ekstrem di Jakarta per Maret 2022 sebesar 0,89 persen dari total penduduk DKI mencapai sekitar 10,7 juta jiwa.
Merujuk Bank Dunia pada 2020, penduduk miskin ekstrem adalah penduduk dengan pengeluaran kurang atau sama dengan Rp11.633 per orang per hari atau Rp348.990 per orang per bulan. [ray]
Baca juga:
Ini 4 Program Ganjar Atasi Kemiskinan Ekstrem di Cilacap, Banyumas dan Purbalingga
Ini Solusi untuk Pemerintah Hapus Kemiskinan Ekstrem di Indonesia
Dihapus dari Data Kemiskinan, Puluhan Warga Jogja Mengadu ke DPRD
Anggaran Habis untuk Riset, Pengentasan Kemiskinan Dinilai Sulit Tercapai
Pemprov DKI Sudah Kucurkan 17 Bansos Cegah Kemiskinan Ekstrem
Advertisement
Ini Aturan Buka Puasa di KRL, MRT dan Transjakarta Selama Ramadan 2023
Sekitar 30 Menit yang laluMario Dandy Diduga Sebar Video Penganiayaan ke Kakak Kelas David di Pangudi Luhur
Sekitar 43 Menit yang laluDiduga Depresi dan Ikut Tawuran di Palmerah, Seorang Pria Tewas Dibacok
Sekitar 1 Jam yang laluPacar Mario Dandy Bakal Jalani Sidang Tertutup di PN Jaksel, Ini Alasannya
Sekitar 2 Jam yang laluMario Dandy Diduga Sengaja Sebar Video Penganiayaan David untuk Banggakan Diri
Sekitar 3 Jam yang laluKasus Penganiayaan Mario Dandy Cs Digelar di PN Jaksel
Sekitar 3 Jam yang laluCekcok Dipengaruhi Miras, Pria di Tanah Abang Dibunuh Teman Tongkrongan
Sekitar 4 Jam yang laluBahagianya Warga Jakarta, Angkutan Umum Sepi & Jalanan Lengang di Hari Pertama Puasa
Sekitar 6 Jam yang laluAnak AG Lebih Cepat Dilimpahkan Dibanding Mario Dandy-Shane, Ini Penjelasan Polisi
Sekitar 7 Jam yang laluKelab Malam Hingga Tempat Mandi Uap di Jakarta Dilarang Buka Selama Ramadan
Sekitar 9 Jam yang laluCuti Bersama Hari Raya Nyepi, Ganjil Genap Tidak Berlaku Hari Ini
Sekitar 9 Jam yang laluAyah David Tutup Rapat Pintu Maaf Mario Dandy Cs: Mintalah Pada Tuhan Pengampunan Itu
Sekitar 10 Jam yang lalu5 Bulan Menjabat, Pj Gubernur DKI Heru Beberkan Strategi Atasi Kemacetan Ibu Kota
Sekitar 1 Hari yang laluDelapan Pelajar Ditangkap Karena Menganiaya, Korbannya Luka di Kepala Karena Sajam
Sekitar 1 Hari yang laluPak Polisi Baik Hati Bantu Sopir Truk di Pinggir Jalan, Aksinya Ramai Dipuji
Sekitar 2 Jam yang laluAgar Tak Ada Lagi Suap Masuk Polisi
Sekitar 4 Jam yang laluKeluh Kesah Pengemudi soal Strobo Polisi Terlalu Silau Dibarengi Sirine Melengking
Sekitar 5 Jam yang laluVIDEO: Kapolri Koreksi Pengawalan Pakai Strobo & Sirine "Suaranya Bising Mengganggu!"
Sekitar 6 Jam yang laluVIDEO: Mahfud Duga Sambo Tak Akan Dieksekusi Mati, Hukuman Jadi Seumur Hidup
Sekitar 3 Hari yang laluTeddy Minahasa 'Boyong' Ahli Forensik Pernah Bela Eliezer Sebagai Saksi Meringankan
Sekitar 1 Minggu yang lalu10 Tas Mewah Istri Para Pejabat Indonesia, Mulai Sambo sampai Rafael Alun
Sekitar 1 Minggu yang laluCEK FAKTA: Ferdy Sambo Berlutut dan Mengemis Minta Ampun ke Bharada E?
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 1 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 1 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 1 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 2 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 3 Minggu yang laluBRI Liga 1: Ondrej Kudela Menghilang dari Sesi Latihan Persija, Ada Apa?
Sekitar 1 Jam yang laluBRI Liga 1: Ramadan Tiba, Thomas Doll Ubah Waktu Latihan Persija Agar Tak Ganggu Ibadah Pemain
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami