Merdeka.com - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) masih enggan untuk mengumumkan sponsor dalam kegiatan perhelatan Kejuaraan Dunia ABB FIA Formula E, Jakarta E-Prix 2023 yang akan berlangsung pada Juni mendatang.

Direktur Utama PT Jakpro Iwan Takwin mengatakan, pihaknya masih berdiskusi terkait bentuk kerja sama yang akan dilakukan para pengusaha untuk mendukung ajang balap mobil ini.

Namun hingga kini, kata Iwan, belum ada perusahaan yang resmi menyatakan bentuk kerja samanya sehingga ia tak bisa mengumumkan sponsor lokal untuk Formula E 2023.

"Kan biasanya mereka itu baru bisa kita ini (umumkan) kalau mereka sudah ada hitam di atas putihnya kan. Enggak enak juga kita ini. Timnya (panitia Formula E 2023) saja yang umumin," kata Iwan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (21/5).

Iwan menegaskan, beberapa BUMD di DKI Jakarta mendukung Formula E. Namun, bentuk dukungannya ini masih didiskusikan bersama.

"Sama BUMD beberapa kita diskusi. Semua mendukung tapi bagaimana detailnya kan kita harus lihat bareng. Namanya kan sinergi bukan hanya ngasih sponsor kemudian masang brand, enggak, tapi harus ada sinerginya kan. Sinerginya seperti apa misal ada UMKM dari mereka," jelas Iwan.

"Ya nanti diumumin. Setelah Senin mungkin," sambungnya.

Sebelumnya, Project Director Jakarta E-Prix 2023 Ivan Permana mengungkapkan, sudah terdapat 20 perusahaan yang bergabung menjadi sponsor pagelaran ajang balap mobil listrik Formula E 2023. Namun, daftar perusahaan tersebut tak bisa diungkapkan karena waktu sudah menjelang liburan Hari Raya Idulfitri 1444 H.

"Sudah 20 yang menyatakan minat tapi saya belum bisa umumkan siapanya karena masih libur setelah libur kita umumkan," kata Ivan saat konferensi pers di Jakarta Pusat, Selasa (18/4).

Ivan mengatakan, pihaknya sudah melobi sekitar 50 perusahaan di Indonesia. Ia juga mengklaim, banyak perusahaan-perusahaan yang tertarik menjadi sponsor Formula E 2023.

"Kita sudah berkirim sponsorship ke 50 perusahaan besar di Indonesia. Beberapa sudah menyatakan minat. Cuma karena ada Lebaran begini kita belum bisa umumkan," tambah Ivan.