Hujan Deras Sebabkan Komplek Depsos di Jaktim Terendam Banjir
Merdeka.com - Hujan deras yang mengguyur Ibu Kota sejak sore telah merendam sebagian pemukiman warga di kawasan Jakarta Timur. Salah satu kawasan yang terendam banjir yakni Komplek Departemen Sosial (Depsos), Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur.
Banjir yang melanda kawasan tersebut hingga mencapai 50 centimeter hingga 1 meter di wilayah yang berada di dekat kali Cipinang. Banjir ini mengakibatkan aktivitas warga terganggu, karena banyak kendaraan roda dua yang mengalami mati mesin.
Iwan salah seorang petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) ini mengatakan, banjir yang merendam kawasan Depsos ini terjadi sejak sore sekitar pukul 17.00 WIB. Ia pun menduga, banjir ini disebabkan kiriman air Depok dan Bogor, Jawa Barat.
"Ini kiriman dari Depok dan Bogor, ini komplek Depsos kedalaman 1 meter 20 centi, kalau di Kampung Dukuh semata kaki. Kalau di dalam sana langganan banjir, kita tunggu 2 sampai 3 jam surut atau tidak, ini belum surut dari sore. Biasanya banjir jam 5 jam 7 malam sudah surut, ini luapan kali Cipinang," katanya di lokasi, Jakarta, Senin (11/2) malam.
"Tapi kalau Ciliwung banjir di sini tidak, warga di dalam dulu banyak, setelah langganan banjir warga banyak yang ke rusun kini paling 20 KK. Ini Komplek Depsos biasanya banjir gini ada yang mengungsi namun sekarang masih bertahan, banjir ini kalau kita dari kelurahan kalau warga kesulitan pangan kita kelurahan siap," sambungnya.
Meskipun banjir hampir mencapai 1,5 meter, sejumlah warga masih banyak yang tetap tinggal di rumahnya. Terutama mereka yang memiliki hunian dua tingkat.
Sementara itu, Elvis salah seorang warga sekitar mengaku bahwa banjir di tempat ia tinggal itu sudah sangat sering terjadi. Apalagi, saat ini masih memasuki musim penghujan.
Dengan begitu, warga ingin agar pemerintah daerah maupun pusat dapat lebih peduli lagi terhadap warga yang pemukimannya sering dilanda oleh banjir. Terlebih lagi jika memasuki musim penghujan.
"Kalau hujan sering banjir, kalau kiriman bisa 2 hari baru surut di 2019 ini sudah ada 10 kali banjir," ujar Elvis.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FOTO: Ngeri! Ini Penampakan Luapan Kali Mampang sampai Banjiri Kawasan Kemang Setinggi Pinggang Orang Dewasa
Ketinggian air banjir yang melanda kawasan tersebut mulai dari 20 sampai 90 centimeter.
Baca SelengkapnyaHujan Disertai Angin dan Petir, Depok Dilanda Banjir hingga Pohon Tumbang
Hujan deras yang melanda Kota Depok menyebabkan banjir di sejumlah titik
Baca SelengkapnyaBanjir Besar Terjang Braga Bandung, Rumah-Rumah Warga Terendam hingga Satu Meter Lebih
Banjir besar menerjang kawasan Braga, Kecamatan Sumurbandung, Bandung
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu
BPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.
Baca SelengkapnyaSeribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga
Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaBanjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004
Banjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.
Baca SelengkapnyaBaru Diresmikan September 2023, Jembatan Kloposawit Lumajang Kembali Putus Diterjang Banjir Lahar Semeru
Jembatan tersebut memiliki panjang 39 meter dan lebar 4,2 meter, dibangun dengan konsep Jembatan Bailey yang diperkirakan memiliki daya tahan hingga 50 tahun.
Baca SelengkapnyaFOTO: Antisipasi Banjir di Musim Hujan, Pengerukan Lumpur di Kali Ciliwung Terus Dikebut
Ancaman banjir masih terus membayangi Ibu Kota Jakarta, terlebih ketika musim penghujan tiba.
Baca SelengkapnyaFakta-fakta Banjir di Bandung Pagi Ini, Sebabkan Kemacetan di Dayeuh Kolot hingga Baleendah
Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu.
Baca Selengkapnya