Merdeka.com - Satu jam lewat pergantian tahun, secara berangsur-angsur pengunjung mulai meninggalkan Ancol. Dari lima gerbang masuk, sebagian besar pengunjung keluar melalui gerbang Carnaval, yang berada tepat di belakang panggung Carnaval.

Pengunjung yang sebagian besar menggunakan kendaraan roda dua, memilih pulang lebih cepat agar tidak terjebak ketika keluar gerbang.

"Pas acara kembang apinya selesai, saya buru-buru keluar. Takut nanti keluarnya ribet, kaya tadi pas masuk," kata Luqman, warga Bekasi yang datang sejak Senin, pukul 17.00 WIB sore, Selasa (1/1).

Pendapat senada juga diungkapkan Indra, warga Matraman, yang datang ke Ancol bersama istri dan kedua anaknya. Dia mengaku sengaja balik cepat karena selain acara kembang api sudah selesai, kondisi anaknya yang sudah mengantuk membuatnya ingin pulang cepat.

"Anak-anak sudah pada ngantuk, kasihan," ujarnya.

Dari pantauan merdeka.com, tidak seperti akses masuk Ancol yang sempat tersendat akibat penyempitan ruas jalan, pada akses pintu keluar, tidak ada halangan yang berarti.

"Lebih enak pas mau keluar. Mungkin karena saya parkir deket pintu keluar, makanya lebih cepat keluar," imbuh Indra.