Merdeka.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melantik Uus Kuswanto menjadi Wali Kota Administrasi Jakarta Barat, menggantikan Yani Wahyu Purwoko. Pelantikan ini dilakukan di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta pada Selasa (21/3) secara tertutup.

Uus Kuswanto dilantik berdasarkan Surat Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Nomor 244/KG.02.01 tanggal 20 Maret 2023 hal Pertimbangan dan Persetujuan DPRD Provinsi DKI Jakarta terhadap calon Walikota.

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengatakan, pengangkatan Uus sebagai Wali Kota Jakarta Barat hanya merupakan bentuk promosi dan sudah dilakukan sesuai prosedur yang ada.

“Ya kan karena hasil ujian. Iya, hasil asesmen. Kita ada mekanisme ya, apa namanya, promosi mutasi. Itu ada mekanisme,” kata Joko usai pelantikan.

Sementara Uus Kuswanto enggan berkomentar banyak terkait pelantikannya tersebut. “Nanti saja ya,” kata Uus sambil mengatupkan kedua telapak tangannya di depan dada.

Sebelumnya, Uus menjalani fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon Wali Kota Administrasi Jakarta Barat pada Senin (20/3). Fit and proper test ini diadakan di ruang rapat pimpinan DPRD lantai 10.

Hadir dalam uji kelayakan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi beserta Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani dan Khoirudin.

"Saya ke sini melaksanakan undangan dari DPRD untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk menjadi wali kota, yang berdasarkan UU Nomor 29 tahun 2007 terkait dengan Pemprov DKI Jakarta bahwa wali kota atau bupati diangkat oleh Gubernur atas pertimbangan DPRD," kata Uus setelah menjalani fit and proper test.

Heru Budi tak ingin membeberkan alasan pengangkatan Uus Kuswanto itu. Ia meminta awak media untuk menanyakan hal tersebut kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Joko Agus Setyono.

"Emang kenapa? Tanya sama Pak Sekda. Biasa, rutin (pergantian jabatan)," kata Heru.