Merdeka.com - Sopir Kopaja 502, Tanah Abang-Kampung Melayu, mengemudi ugal-ugalan saat melintas di Jalan Jati Baru, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Akibatnya, Kopaja tersebut menabrak pemotor yang dikendarai suami istri tepat di perempatan lampu merah hingga kritis.

Warga yang kesal dengan kejadian itu langsung menghancurkan Kopaja. Tak hanya itu, warga juga hendak menghajar si sopir.

Takut jadi sasaran amuk massa, sopir Kopaja lari terbirit-birit. Merasa posisinya semakin terpojok, sopir yang belum diketahui identitasnya itu nekat nyebur ke kali yang ada di sekitar lokasi.

"Saya ikut ngudak-ngudak (kejar), sopir lari ke terus nyeburin diri ke Kali Serong. Kopaja abis dirusak sama warga, mau dibakar terus engga dibolehin sama polisi, udah ke buru datang," beber Firman, saksi mata saat ditemui merdeka.com di lokasi, Minggu (5/5).

Firman menambahkan, selain menghancurkan Kopaja yang menabrak pemotor, warga juga merusak Kopaja yang menjadi lawan aksi kebut-kebutan itu.

"Kopaja yang ikut kebut-kebutan sama yang nabrak, diancurin juga di bawah fly over, jadi dua-duanya hancur semua," jelasnya.

Sampai berita ini diturunkan, sopir itu belum juga muncul dari dalam kali.

Dari pantauan merdeka.com, di lokasi kejadian, tepat di perempatan lampu merah Jati baru, Tanah Abang, Jakarta Pusat masih terlihat bercak noda darah dan pecahan kaca Kopaja.

Peristiwa ini membuat penumpang wanita di sepeda motor itu mengalami luka serius. "Yang ibunya luka parah di kepala. Kayaknya kritis soalnya dibawa udah kejang-kejang," terang Firman sebelumnya.