Hendak Curi Motor Pengemudi Ojol, Pecatan Anggota TNI Dihakimi Massa
Merdeka.com - Seorang pecatan anggota TNI diduga hendak merampas sepeda motor milik pengemudi ojek online. Pelaku menyamar sebagai penumpang.
Peristiwa ini terjadi di Pasar Ganepo Sumur Bor, Cengkareng, Jakarta Barat pada Senin (10/8) malam.
Kapolsek Cengkareng, Kompol H. Khoiri menjelaskan kejadian ini bermula ketika korban menerima orderan dari pelaku berinisial MA di Pasar Anyar Tangerang, Banten. Pelaku hendak menuju ke daerah Sumur Bor.
Di perjalanan, MA meminta pengemudi menghentikan laju kendaraan di sebuah warung. MA beralasan hendak mengambil berkas yang tertinggal di rumah atasan yang tak jauh dari lokasi berhenti.
MA meminta izin untuk meminjam sepeda motor. Sementara pengemudi menunggu di warung.
Di saat bersamaan, ada pengemudi ojek online yang menyapa korban. Pengemudi ojek online itu nampak mengenali penumpang yang sedang dibawa oleh korban. Namun saat itu, sepeda motor korban sudah keburu dibawa pergi.
Khoiri menerangkan, korban dan pengemudi ojek online terus berupaya mengejar pelaku sambil berteriak maling. Suara itu mengundang perhatian. Warga ikut membantu mengejar dan melempari pelaku dengan batu.
"Pelaku akhirnya tertangkap tidak jauh dari lokasi," katanya saat dihubungi, Selasa (11/8).
Khoiri mengatakan, warga yang kesal kemudian menumpahkan amarahnya. Aksi main hakim sendiri melukai wajah pelaku. Saat ini pelaku sedang dirawat di RSUD Cengkareng.
"Pelaku kami bawa ke RSUD Cengkareng karena luka dibagian wajah cukup parah," terangnya.
Khoiri menyebut, pelaku adalah mantan anggota TNI. "Kami cek bersama Garnisun pelaku tersebut ternyata memang sudah dilakukan disersi (dipecat) kurang lebih dari tahun 2012," ujarnya.
Sementara itu korban Wahyu menerangkan, pelaku dari Pasar Anyar Tangerang, Banten hendak menuju ke rumah atasannya di kawasan Sumur Bor.
"Bilangnya mau ambil berkas ke komandan yang di daerah sumur bor," ungkapnya.
Dia mengatakan, dirinya sama sekali tidak menaruh curiga kepada penumpangnya itu. Sebab, penampilan layaknya anggota TNI.
"Dia pakai atribut tentara, saya tidak curiga kalau dia tentara bohongan soalnya perawakannya juga tinggi gede," ujar dia.
Wahyu mengaku rela meminjamkan sepeda motor karena dijanjikan diberikan pekerjaan.
"Saya diimingi iminginya mau diajakin kerja juga di perumahan, kata dia ada lowongan kalau mau," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ibu Hamil yang Hendak Melahirkan Ini Terjebak di Pasar Tipar, Sampai Dievakuasi Kepolisian
Warga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca SelengkapnyaCurhat Prajurit TNI Ganteng Kelahiran 1998 Dapat 'Pendamping' Tahun 2006, Endingnya Membagongkan Ramai Disorot
Lewat sebuah video, Pratu TNI Dwi Kharisma Putra memamerkan bahwa telah menemukan ‘pendamping’.
Baca SelengkapnyaKejar-kejaran Polisi dan Warga dengan Maling Motor Berujung Kecelakaan
Saksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kepergok saat Beraksi, Maling Motor Ngumpet di Kandang Ayam saat Dikejar Warga
Tersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaKesal Motor Sering Digadaikan Diam-Diam, Ayah di Palembang Penjarakan Anak Kandung
Kesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.
Baca SelengkapnyaTepergok Curi Motor Kurir, 2 Maling di Lumajang Diamuk Massa
Beruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaMotor Teman Pria Ini Tertukar saat Parkir Bersebelahan, Bikin Bingung Warganet: Kuncinya Kok Bisa Sama
Motor milik temannya ini dibawa pengendara lain yang memiliki jenis sama. Apakah kunci motornya sama?
Baca SelengkapnyaPuncak Arus Balik Mudik di Pelabuhan Merak Malam Ini, Volume Kendaraan Terus Meningkat
Dari hasil rekapitulasi jumlah kendaraan pada arus mudik dari Merak ke Bakauheni yang didata Polda Banten sebanyak 259.216 kendaraan bermotor.
Baca SelengkapnyaArus Balik Lebaran Malam Ini, Pemudik ke Jakarta Menyemut di Pantura hingga Arteri Karawang
Rata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca Selengkapnya