Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hati-Hati Kalau Menyeberang di JPO Halte Bus Universitas Indonesia

Hati-Hati Kalau Menyeberang di JPO Halte Bus Universitas Indonesia JPO Kurang Layak Pakai di Jakarta Selatan. ©2019 Merdeka.com/Nur Habibie

Merdeka.com - Di DKI Jakarta ini masih adanya JPO yang masuk dalam kategori kurang layak untuk digunakan oleh para pejalan kaki untuk menyeberang. Padahal, JPO menjadi pilihan para pejalan kaki untuk menyeberang ke tempat berikutnya selain melalui zebra cross.

Salah satu JPO yang kurang layak untuk digunakan yakni di kawasan Universitas Indonesia (UI), Jakarta Selatan. Atau tepatnya berada di samping persis halte Bus Transjakarta UI.

Eko (35) salah seorang warga sekitar yang berjualan tepat di bawah JPO ini mengaku, banyak orang yang sering kali menanyakan kepada dirinya terkait JPO tersebut. Apakah masih bisa digunakan apa tidak.

"Banyak (yang nanya) kadang-kadang mau naik (JPO) tanya dulu, bang ini masih digunain enggak, kayak begitu. Terus saya bilang masih bisa, enggak ada lagi kan buat nyeberang di sini (UI) cuma ini doang satu-satunya," kata Eko saat berbincang dengan merdeka.com di lokasi, Kamis (29/11).

Pantauan merdeka.com, banyak lubang pada JPO tersebut. Bukan hanya pada bagian alasnya saja, tetapi juga pada bagian atap JPO yang sudah mulai bolong. Otomatis, air hujan akan gampang masuk atau menetes ke JPO.

Terlebih, ada tiang penyanggah yang sudah mulai kropos atau rapuh. Untuk warna tiang-tiangnya sendiri pun sudah mulai memudar dan berganti warna dari warna silver menjadi cokelat alias karat.

Baru Diperbaiki

Apalagi, JPO tersebut bukan hanya berada di atas jalan raya saja. Tetapi juga berada di atas jalur kereta api atau kereta listrik yang masih aktif untuk digunakan.

Menurutnya, JPO tersebut sudah pernah diperbaiki beberapa bulan yang lalu. Namun, JPO tersebut masih nampak terlihat banyaknya lubang yang sehingga kurang layak untuk digunakan.

"(Terakhir dibetulin) Tahun ini lah, tetapi saya lupa bulannya. Enam bulan yang lalu kalau enggak salah betulinnya. Ada sekitar enam orang yang betulinnya dari petugas PPSU baju kuning, bawa peralatan las, terus buat atap spandek," ujarnya.

Ia pun ingin agar JPO tersebut segera diperbaiki oleh Pemerintah. Karena, agar pejalan kaki bisa lebih nyaman dan aman ketika menggunakan JPO tersebut.

"Aturan mah sudah harus diperbaiki, kan sudah beberapa puluhan tahun, sudah lama sekitar 20 tahunan lebih lah. Banyak orang pada takut yang nyeberang, ngelihatnya juga kayak enggak layak pakai. Posisinya apalagi di atas rel," ungkapnya.

Ngeri Banyak yang Bolong

Selain itu, salah seorang mahasiswa UI yang bernama Adi (23) ini mengaku, pernah merasa seram untuk menggunakan JPO tersebut. Meskipun dirinya sudah terbiasa melewati JPO itu.

"Saya setiap hari gunain JPO UI. Tetapi emang dulu itu banyak yang bolong-bolong, lebih parah. Sekarang-sekarang biasa saja sebenarnya cuma ngeri saja masih ada yang bolong," ujar Adi.

Kendati demikian, ia ingin agar JPO tersebut dapat segera diperbaiki sebagaimana mestinya. Apalagi, JPO ini dekat dengan salah satu Universitas besar yang ada di ibu kota.

"Sebenarnya banyak yang bolong dulunya, cuma sudah banyak yang diperbaiki. Cuma dari segi bahan-bahannya kaya kurang layak, padahal ini deket Kampus UI. Jadi kurang bagus aja dilihat, masih agak mengkhawatirkan," ucapnya.

Adi berharap agar pemerintah dengan segara memperbaiki JPO tersebut, terutama dalam pemilihan bahannya. Karena, dengan bahan tersebut sudah ada beberapa orang yang ia lihat terjatuh di saat hujan turun.

"Harusnya pemerintah enggak perlu bikin yang bagus-bagus di pusat kota, cuma di pinggiran kayak begini apalagi dekat kampus dan daerah satelit begini jadi lebih diperbaiki, dibuat lebih bagus lagi, bangunannya diperkuat, diperkokoh. Enggak cuma di daerah tengah kota, SCBD atau daerah-daerah wisata gitu lah," harapannya.

"Karena ini kan konstruksinya dari besi ya, jadi kalau musim hujan yang ngeri. Pernah beberapa kali juga lihat ada yang mau kepleset, saya juga pernah ngalamin tetapi enggak sampai jatuh yang parah begitu. Itu yang pas sampai hujan, yang mengkhawatirkan seperti itu. Untuk bahan konstruksi kalau masih logam enggak apa-apa, cuma konstruksinya harus diperkuat," tutupnya.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polusi Udara di Jakarta Tinggi, Driver Ojol Banyak yang Batuk dan Sesak Napas

Polusi Udara di Jakarta Tinggi, Driver Ojol Banyak yang Batuk dan Sesak Napas

Driver ojek online berharap pemerintah melakukan langkah penanggulangan konkret terkait polusi udara yang sudah bertahan dalam kurun satu pekan lebih ini.

Baca Selengkapnya
Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!

Baca Selengkapnya
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Depok Hujan Disertai Angin Kencang, Baliho 10 Meter Roboh Menimpa Mobil

Depok Hujan Disertai Angin Kencang, Baliho 10 Meter Roboh Menimpa Mobil

Depok Hujan Disertai Angin Kencang, Baliho 10 Meter Roboh Menimpa Mobil

Baca Selengkapnya
Diperiksa Polda Metro Jaya, Rektor UP Nonaktif Bantah Lecehkan Pegawainya

Diperiksa Polda Metro Jaya, Rektor UP Nonaktif Bantah Lecehkan Pegawainya

ETH tak bicara banyak. Dia buru-buru masuk ke ruang pemeriksaan didampingi kuasa hukumnya.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Percikan Api Berujung Kobaran Hebat Bakar Bus Pahala Kencana Bikin Panik Penumpang

Detik-Detik Percikan Api Berujung Kobaran Hebat Bakar Bus Pahala Kencana Bikin Panik Penumpang

Bus mengangkut 34 penumpang dan semuanya dinyatakan selamat

Baca Selengkapnya
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.

Baca Selengkapnya
Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati

Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati

Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.

Baca Selengkapnya
Tak Sesuai Domisili, 92 Ribu NIK KTP Warga Jakarta Dinonaktifkan Sementara Pekan Ini

Tak Sesuai Domisili, 92 Ribu NIK KTP Warga Jakarta Dinonaktifkan Sementara Pekan Ini

Pasalnya, kata Budi penonaktifan akan dilakukan langsung oleh Kemendagri.

Baca Selengkapnya