Hari Pertama PPKM Darurat, Polisi Putar Balik Pesepeda di Sudirman-Thamrin
Merdeka.com - Sejumlah pesepeda yang melintas di jalur permanen sepanjang Sudirman-Thamrin diputar balik petugas Kepolisian. Petugas Polri gabungan dengan Satpol PP berjaga di dekat gedung FX Sudirman, Jakarta Pusat, di hari pertama penerapan PPKM Darurat.
Petugas mengarahkan pesepeda melewati Jalan Pintu Satu Senayan di Gelora Bung Karno (GBK) menuju arah Jalan Asia Afrika.
Sementara itu, beberapa pesepeda mengaku tidak mengetahui adanya aturan larangan bersepeda selama PPKM Darurat.
"Saya tidak tahu, tapi kan bersepeda bagus, apalagi kena matahari, sehat juga kan," ucap seorang pesepeda, Dani yang bersepeda dari Blok M, Jakarta Selatan hendak menuju Monas, seperti dikutip Antara, Sabtu (3/7).
Senada dengan Dani, pesepeda lain yakni Fajar juga mengaku belum mengetahui larangan bersepeda diberlakukan mulai Sabtu.
"Saya kira berlaku nanti tengah malam," kata pesepeda, Fajar.
Selain pesepeda, sejumlah warga juga terlihat berolahraga di sekitar Jalan Sudirman menuju GBK.
Namun, jumlahnya tidak seramai seperti pada akhir pekan sebelumnya, sebelum aturan PPKM Darurat.
"Saya belum tahu, kalau olahraga lari juga dilarang," ucap Febrianto ditemui di pedesterian dekat gedung FX Sudirman.
Secara umum, suasana di sepanjang jalur sepeda permanen di Jalan Sudirman lengang dari pesepeda dan hanya beberapa yang kedapatan melintas, begitu juga kendaraan pribadi.
Polisi membatasi arus lalu lintas menuju Jalan Sudirman, salah satunya di dekat Polda Metro Jaya dan dialihkan ke jalur SCBD.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya akan menyita atau mengandangkan sepeda warga yang nekat beraktivitas di luar rumah di DKI Jakarta selama masa pemberlakuan kebijakan PPKM Darurat.
"Yang hobi naik sepeda saya ingatkan, sudah berhenti naik sepeda, nanti sepedanya saya kandangkan selama PPKM Darurat, kalau nekat naik sepeda," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (2/7).
Fadil mengatakan kebijakan ini diambil demi menyelamatkan jiwa masyarakat dari ancaman virus Covid-19 yang kian mengganas dalam beberapa hari terakhir.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berapa Dana Digelontorkan Pemprov DKI Jakarta Jika Pilgub Jakarta 2 Putaran?
Kesbangpol akan berkoordinasi dengan Satpol PP dan SKPD terkait lainnya di jajaran Pemprov DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPolisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pacar Tamara Tyasmara Ditangkap Polisi, Tak Berkutik saat Tidur di Kontrakan
Pelaku ditangkap di kawasan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Minta Didoakan Pemilu Damai dan Aman, Kapolres Inhu Kunjungi Sejumlah Ponpes dan Kiai
Polisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai
Baca SelengkapnyaPemudik Disarankan Pulang Lebih Awal, Jumat atau Sabtu Pekan Ini
Karena dua hari itu masih sepi sehingga pemudik bisa lebih nyaman menempuh perjalanan pulang.
Baca SelengkapnyaDipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN
FF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.
Baca SelengkapnyaPenyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!
Pelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaPolisi Kampanyekan Pemilu Damai sambil Dengar Curhatan Warga
Berbagai cara dilakukan Kepolisian dalam memastikan Pemilu 2024 berlangsung damai.
Baca SelengkapnyaDitegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca Selengkapnya