Hari kedua ganjil genap, 31 pengendara ditilang di kawasan Thamrin
Merdeka.com - Pemberlakuan pembatasan kendaraan berdasarkan nomor pelat ganjil genap memasuki hari kedua. Hingga pukul 10.00 WIB, petugas bagian unit Gatur Polda Metro Jaya mencatat telah menilang 31 pengendara di kawasan MH Thamrin, Jakarta.
"Ditahan 28 SIM dan 3 STNK," kata Kepala Tim Penindakan Sat Gatur Polda Metro Jaya, Aiptu Suparwan di depan Halte Tosari, Jakarta, Selasa (31/8).
Suparwan menjelaskan jumlah tersebut turun dari hari pertama yang mencatat 40 pengendara ditilang. Dengan demikian, dia mengklaim sistem ini berjalan ampuh dan efektif.
"Hari pertama gencar ditindak. Efektif," ucapnya.
Suparwan menambahkan mayoritas pengendara yang ditilang mengaku lupa dengan tanggal penerapan sistem ganjil dan genap. Walaupun berdalih lupa, pengendara tetap saja ditilang oleh petugas.
"Pengendara rata-rata sudah mengetahui sistem ganjil genap. Hanya mereka lupa tanggal," ujarnya.
Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, memberlakukan denda Rp 500 ribu untuk pembatasan kendaraan dengan sistem ganjil genap di beberapa jalan Ibu Kota. Yakni di Jalan Medan Merdeka Barat, MH Thamrin, Sudirman, Sisingamangaraja, dan sebagian Jalan Gatot Soebroto (Simpang Kuningan sampai Gerbang Pemuda).
Pembatasan kendaraan berdasarkan nomor pelat ganjil genap ini diberlakukan mulai Senin sampai Jumat, pukul 07.00-10.00 WIB dan 16.00-20.00 WIB.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebulan Kampanye, Ganjar Ungkap Keluhan Masyarakat Soal Pekerjaan hingga Kelangkaan Pupuk
Ganjar juga mengklaim dirinya banyak tahu tentang problem riil yang dihadapi masyarakat
Baca SelengkapnyaHari Ini dan Besok, Sistem Ganjil Genap di DKI Ditiadakan
Hal ini bertepatan dengan cuti hari libur dan cuti bersama
Baca SelengkapnyaHari Pertama Tahun Baru 2024, Ganjil Genap Ditiadakan
Dishub mengimbau warga untuk tetap menjaga keselamatan berkendara dan mematuhi rambu lalu lintas yang ada.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar Ingatkan Timses Tidak Otomatis Dapat Jabatan
Relawan bekerja dengan tulus ikhlas tanpa menginginkan embel-embel jabatan.
Baca SelengkapnyaPolisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Puncak Bogor Hingga Libur Tahun Baru 2024
Rekayasa Lalu Lintas di Puncak Bogor akan diterapkan hingga Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaBeda Program Ganjar dan Prabowo Versi Sekjen PDIP
Hasto menyebut berbagai program Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 memang lebih besar mencapai Rp 506 triliun.
Baca SelengkapnyaHari ke-35 Kampanye, Ganjar: Makin Mantap
Ganjar mengakui disela-sela kunjungan ke daerah kerap menerima keluhan
Baca SelengkapnyaGanjar Siapkan Program-Program Ini Atasi Ancaman Kekeringan saat Puncak Kemarau
Ganjar telah menggulirkan sejumlah program untuk mengatasi masalah krisis air masyarakat.
Baca SelengkapnyaGanjar Siapkan 3 Langkah Hadapi Sengketa Pemilu 2024: Hak Angket Tak Akan Berjalan Mulus
"Kami masih berjuang sampai dengan tanggal 20 (Maret)," kata Ganjar.
Baca Selengkapnya