Hari Ini Dilantik, Mengenal Sosok Prasetio Edi Marsudi Ketua DPRD DKI Jakarta
Merdeka.com - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai PDI Perjuangan kembali menunjuk Prasetio Edi Marsudi sebagai Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024. Prasetio akan menjadi ketua DPRD dua periode.
Karier Prasetio di DPRD awalnya hanya seorang anggota pada tahun 2013. Dia merupakan anggota DPRD yang masuk berdasarkan pergantian antar waktu (PAW) menggantikan salah satu kader PDI Perjuangan yang pindah partai jelang pemilu 2014. Kemudian saat Pileg 2014, dia kembali lolos menjadi anggota DPRD DKI untuk daerah pemilihan (dapil) I Jakarta Pusat.
Sebagai partai pemenang Pemilu 2014 di DKI, PDI Perjuangan yang mendapat jatah ketua DPRD, menunjuk Prasetio sebagai ketua DPRD DKI periode 2014-2019. Selain itu, saat Pilgub DKI Jakarta 2012, Prasetio merupakan anggota tim kampanye Jokowi-Ahok.
Kemudian pada 2019, dia dipercaya sebagai ketua tim kampanye Jokowi-Maruf untuk daerah DKI Jakarta.
Sebelum menjabat sebagai ketua DPRD DKI, pria kelahiran Kudus, Jawa Tengah ini tercatat menjabat di sebuah organisasi, salah satunya yakni Ketua Bidang Kemitraan KONI DKI Jakarta.
Prasetio rencananya dilantik sebagai ketua DPRD DKI hari ini, Senin 14 Oktober 2019. Penetapannya sebagai ketua berdasarkan surat keputusan nomor 737/IN/DPP/X/2019 yang ditandatangani oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto pada Selasa (1/10/2019).
"Dokumennya hari ini akan kami kirim ke Setwan (sekretariat dewan)," ungkap Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI, Gembong Warsono saat dihubungi, Rabu (2/10/2019).
Selain Prasetio, Kemendagri juga akan melantik empat wakil ketua DPRD DKI Jakarta. Mereka adalah Ahmad Suhaimi dari PKS, Zita Anjani dari PAN, M Taufik dari Partai Gerindra dan Misan Samsuri dari Partai Demokrat.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra
Partai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaDjarot Puji Maruarar Sirait Pilih Mundur dari PDIP: Lebih Baik Gentle Seperti Itu Kalau Beda Pilihan
Menurut Djarot, DPP PDIP menghormati itu. Djarot optimistis PDIP masih memiliki banyak kader yang loyal.
Baca SelengkapnyaPKS DKI Usung Sohibul Iman, Eks Wakil Ketua DPRD hingga Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI
Tetapi, keputusan akhir tetap ada di DPP karena diyakini tidak akan sembarangan menentukan dukungan untuk calon gubernur maupun wakil gubernur yang diusungnya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
DPRD DKI Heran Heru Budi Mau Bangun Rusun Baru untuk Warga Kampung Bayam
Sebelumnya Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi perencana membangun rusun baru untuk menampung warga eks Kampung Bayam
Baca SelengkapnyaPTUN Jakarta Tolak Gugatan TPDI soal Kasus Dugaan Politik Dinasti Jokowi
Penggugat belum menempuh upaya administratif yang diwajibkan peraturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaPasien DBD di Depok Melonjak 2 Kali Lipat, Mayoritas Anak-Anak
Penderita DBD di Depok melonjak drastis di Februari hingga 119 kasus
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Temukan Penyebaran DBD Meningkat, Kasus Paling Banyak di Jakarta Selatan
Pemprov DKI Temukan Penyebaran DBD Meningkat, Kasus Paling Banyak di Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaPSI Nilai Jakarta Butuh Calon Gubernur seperti Jokowi, Bersiap Usung Kaesang?
PSI menilai Jakarta membutuhkan sosok calon gubernur dapat menciptakan harapan dan dekat dengan masyarakat seperti Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya