Hangus terbakar, bangunan Pasar Senen dapat asuransi Rp 116 miliar
Merdeka.com - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono telah meminta PD Pembangunan Jaya membangun kembali bangunan Pasar Senen yang ludes diamuk si jago merah. Sumarsono tidak khawatir dengan biaya pembangunan mengingat gedung Pasar Senen mendapat asuransi Rp 116,9 miliar.
Sumarsono menegaskan, asuransi tersebut bukan untuk pemilik kios karena sifatnya asuransi pribadi, namun asuransi gedung secara keseluruhan. "Terhadap pedagang enggak ada asuransi karena asuransi sifatnya individual. Itu asuransi bangunan, bukan pedagang," ujar Sumarsono, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (20/1).
Sumarsono telah menggelar rapat dengan PD Pembangunan Jaya. Dari hasil rapat tersebut mereka sepakat membangun dan menata kembali pasar tersebut.
"Semalam sudah rapat, saya lembur dengan Pembangunan Jaya untuk menata layoutnya. Saya panggil mereka untuk rapat di rumah dinas sampe larut malam. Prinsip Pembangunan Jaya sudah sangat setuju," ungkapnya.
Nantinya, setelah pembangunan kembali rampung, para pedagang yang direlokasi akan kembali menempati kiosnya masing-masing.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaJokowi juga meresmikan tiga ruas jalan daerah di Provinsi Sulawesi Barat.
Baca SelengkapnyaMirisnya bangunan cagar budaya ini dihancurkan untuk pembangunan mall
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Stasiun Senen menyediakan sejumlah fasilitas bagi para penumpang yang ingin mudik.
Baca SelengkapnyaProyek tanggul raksasa merupakan jawaban terhadap fenomena naiknya permukaan laut, terjadinya abrasi, hingga hilangnya banyak lahan.
Baca Selengkapnya2 Perusahaan BUMN tersebut sedang menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung.
Baca SelengkapnyaBergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca SelengkapnyaMasih Yadi, kerugian negara sekitar Rp5 miliar sudah dikembalikan oleh tersangka.
Baca SelengkapnyaGanjar menyinggung soal keinginannya untuk memperkuat kembali asuransi petani sebagai langkah antisipasi apabila terjadi gagal panen atau puso.
Baca Selengkapnya