Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gunungan sampah di Teluk Jakarta ditargetkan beres dalam sepekan

Gunungan sampah di Teluk Jakarta ditargetkan beres dalam sepekan Pembersihan sampah di Muara Angke. ©2018 Liputan6.com

Merdeka.com - Puluhan ton sampah menumpuk di kawasan hutan bakau Ecomarine Tourism Mangrove Muara Angke, Jakarta Utara. Akankah sampah-sampah ini akan didaur ulang?

Kasudin Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu Yusen Hardiman mengatakan akan memberdayakan masyarakat sekitar (termasuk ibu-ibu) dan penggiat lingkungan. Setelah pembersihan akan langsung ditanami mangrove.

"Ke depannya saya berharap kawasan ini jadi wisata edukasi dengan mengandalkan masyarakat sekitar juga penggiat lingkungan (mangrove)," ujarnya di Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (19/3).

Yusen mengatakan setelah selesai pembersihan ini, antisipasi sampah agar tak menggunung lagi akan dipasang jaring di ujung-ujung muara. "Setelah selesai dibersihkan, rencananya kita mau pasang jaring di ujung-ujung muara," tuturnya.

Memasuki hari ketiga pembersihan sampah mulai terlihat perbedaannya. Mulanya di hari pertama pembersihan, gunungan sampah membuat air laut di kawasan blok Empang, Muara Angke, tak terlihat. Saat ini sudah sekitar 50 ton sampah terangkut.

"Hari pertama air lautnya enggak kelihatan, masih tertutup daratan sampah. Ini masuk hari ketiga kan sudah kelihatan air lautnya," ujar Yusen.

pembersihan sampah di muara angke

pembersihan sampah di muara angke

Sejauh ini proyek pembersihan sampah Teluk Jakarta telah melibatkan banyak elemen baik di pemerintahan, seperti Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu, PPSU, hingga TNI dari Kodim Jakarta Utara.

"Hari ini dapat bantuan dari TNI. Ya dari kita Alhamdulillah nambah bantuan lagi," tuturnya.

Selama tiga hari pembersihan, sudah sekitar 40-50 persen sampah terangkut. Proyek pembersihan ini sendiri ditargetkan akan selesai selama satu minggu. "Targetnya selesai seminggu, kita enggak mau lama-lamalah," ujarnya.

Dilihat dari kendalanya, Yusen mengatakan jika cuaca dan lamanya waktu tempuh pengangkutan sampah menggunakan perahu ke mobil sampah menjadi kendala.

Jika pembersihan sampah di Muara Angke ini selesai, Yusen masih belum mengetahui lokasi mana lagi yang akan jadi target pembersihan. "Target selanjutnya kalau yang di sini selesai kita belum tahu, tunggu perintah dari atas," tandasnya.

Sebelumnya, Sandiaga Uno mengatakan jika daur ulang sampah Teluk Jakarta akan melibatkan ibu-ibu.

"Mari kita bersama koordinasikan dan ajak relawan seperti ibu-ibu. Karena sebagian sampahnya itu sampah rumah tangga. Bisa jadi bernilai ekonomis kan," ujar Sandiaga saat ditemui di acara Fun Run, Pulo Kambing, Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (17/3).

Sedangkan sampah yang tidak dapat didaur ulang lagi, dibawa menggunakan truk sampah menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantar Gebang.

Reporter: Lady Farisco

Sumber: Liputan6.com

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Telan Anggaran Rp824 M, Jokowi Resmikan 3 TPA di Jatim: Dapat Kurangi Masalah Sampah

Telan Anggaran Rp824 M, Jokowi Resmikan 3 TPA di Jatim: Dapat Kurangi Masalah Sampah

Dapat mengurangi permasalahan sampah, mengurangi pencemaran lingkungan, dan meningkatkan kualitas lingkungan.

Baca Selengkapnya
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.

Baca Selengkapnya
Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia

Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia

Industri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Usai Gempa, Jalur Pendakian Gunung Salak dan Kawah Ratu Ditutup

Usai Gempa, Jalur Pendakian Gunung Salak dan Kawah Ratu Ditutup

Masyarakat dan pendaki diharapkan dapat menaati kebijakan tersebut.

Baca Selengkapnya
KLHK dan Pupuk Kaltim Kolaborasi Pulihkan Ekosistem Konservasi Taman Nasional Kutai, Ini Program Dijalankan

KLHK dan Pupuk Kaltim Kolaborasi Pulihkan Ekosistem Konservasi Taman Nasional Kutai, Ini Program Dijalankan

Masyarakat sekitar kawasan ekosistem mangrove yang menjadi lokasi kerja sama mesti dilibatkan dan menjadi bagian dalam kegiatan kerja sama ini.

Baca Selengkapnya
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis

Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir

Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.

Baca Selengkapnya
Dukung Upaya Mitigasi Perubahan Iklim, Pertamina Rehabilitasi Mangrove di NTT

Dukung Upaya Mitigasi Perubahan Iklim, Pertamina Rehabilitasi Mangrove di NTT

Program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Hutan Pertamina pulihkan lingkungan melalui Rehabilitasi Mangrove di NTT.

Baca Selengkapnya
7 Wisata Mangrove di Indonesia, Sajikan Pemandangan Alam Hijau yang Asri

7 Wisata Mangrove di Indonesia, Sajikan Pemandangan Alam Hijau yang Asri

Hutan mangrove memiliki fungsi penting dalam menjaga ekosistem alam.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Erupsi Lagi, Semburkan Abu Setinggi 800 Meter

Gunung Semeru Erupsi Lagi, Semburkan Abu Setinggi 800 Meter

Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas pada sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi.

Baca Selengkapnya