Merdeka.com - Groundbreaking pembangunan Light Rail Transit (LRT) di Jakarta akan dilakukan 22 Juni mendatang. Peletakan batu pertama ini sengaja dilakukan tepat di hari ulang tahun Jakarta.

Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) DKI Jakarta Junaedi‎ mengatakan, pihaknya masih melakukan analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) untuk proyek LRT. Setidaknya butuh waktu sekitar satu bulan untuk menyusunnya.

"Ada sosialisasi dulu, public sharing kepada masyarakat yang akan dilalui. Setelah itu baru pengurusan Amdal. Beberapa dokumen yang akan dilengkapi. Kami sudah kasih tahu data-data apa saja," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (27/4).

Data yang telah dikumpulkan nantinya akan diberikan kepada Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP). Kemudian, mereka akan menyusun kerangka acuan pembangunan, baru setelah itu membahas kerangka Amdal.

"Sosialisasi satu minggu bisa, setelah itu nyusun kerangka acauan satu minggu, bisa jadi dua minggu. Kami siapkan kerangka Amdal. Juni bisa selesai dan nanti groundbreaking dalam rangka ulang tahun, mudah-mudahan bisa selesai. Ini hadiah ulang tahun DKI kata Pak Gubernur," jelas Junaedi.