Merdeka.com - Empat tahun memimpin Jakarta, Fauzi Bowo alias Foke dinilai belum bisa membenahi masalah di ibu kota. Golkar optimis bisa mengalahkan calon petahana tersebut dalam Pilgub DKI mendatang.

"Dengan berbagai kegagalannya dalam membenahi Jakarta, empat tahun terakhir ini, calon dari Golkar optimis bisa merebut simpati dan pilihan masyarakat Jakarta," ujar kandidat calon gubernur DKI Jakarta dari Golkar, Tantowi Yahya, kepada merdeka.com, Selasa (6/3).

Menurut Tantowi, ambisi Golkar adalah untuk merebut kursi DKI-1, bukan wakil gubernur. Untuk itu Golkar butuh figur yang tepat untuk bisa menggantikan posisi Foke.

"Sedari awal Golkar mengincar posisi DKI 1, bukan wakil gubernur. Oleh karena itu DPP perlu benar-benar mencermati siapa di antara saya dan Alex yang layak diutus untuk berkompetisi dengan Foke," terang anggota Komisi I DPR ini.

Menurut Tantowi, dari rapat pleno terakhir, hanya tinggal dua kandidat yang akan diusung partai Golkar dalam Pilgub DKI Juli mendatang. Dua kandidat tersebut yaitu dia sendiri dan gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin.

"Prya sudah tidak ada lagi, hasil pleno kemarin tinggal hanya dua nama (saya dan Alex)," terang presenter kondang ini.