Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Girangnya Yusril dapat panggung gratis gara-gara Ahok vs Rustam

Girangnya Yusril dapat panggung gratis gara-gara Ahok vs Rustam Yusril Ihza Mahendra. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Suhu politik ibu kota jelang Pilgub 2017 makin memanas. Apalagi setelah calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menuding salah satu rivalnya Yusril Ihza Mahendra berkoalisi dengan Rustam Effendi, Wali Kota Jakarta Utara yang telah mengundurkan diri.

Yusril yang menyatakan siap melawan Ahok di Pilgub DKI Jakarta justru mengucapkan terima kasih. Sebab dia mendapatkan panggung gratis dan tudingan Ahok tersebut tidak benar adanya.

"Ini makin di-black campaign, justru bikin panggung buat saya. Makasih Pak Ahok bikinin panggung buat saya," kata Yusril di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Selasa (26/4) kemarin.

Yusril menilai Ahok plin-plan karena saat ini memberikan panggung politik untuknya. Padahal sebelumnya Ahok dengan tegas meminta Yusril untuk tak mencari panggung politik.

"Pak Ahok kan udah bilang, jangan bikin panggung buat Yusril, tapi tiap hari omongan dia bikin panggung buat saya. Ya saya terima kasih kepada Pak Ahok yang sudah membuatkan panggung gratis untuk saya," terang Yusril sambil tertawa.

Mantan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia ini menegaskan, tudingan Ahok itu tidak berdasarkan fakta. Apalagi Yusril mengaku tidak mengenal dan belum pernah berkomunikasi dengan Rustam.

"Saya tidak mengenal Pak Rustam, tidak pernah bertemu, dan tidak pernah berkomunikasi," tegas Yusril.

Sedangkan Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi membantah keras bila dirinya mendukung dan berkoalisi dengan Yusril Ihza Mahendra seperti tudingan Ahok. Rustam menegaskan, dirinya tak pernah berkomunikasi dan kenal dengan Yusril.

"Enggak kan Bang Yusril, sudah menyangkal juga, enggak ada kaitannya juga, saya tidak pernah berkomunikasi, kenal pun tidak dengan Pak Yusril. Pak Yusril kan sudah menyampaikan itu kan sanggahannya," tandasnya.

Banjir yang menggenangi Jakarta beberapa hari lalu menuai polemik antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan bawahannya, Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi. Ahok menuding Rustam tak becus dalam menyelesaikan proyek penanggulangan banjir.

Kegeraman Ahok terhadap Rustam ini langsung disampaikan dalam rapat penanggulangan banjir bersama jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya. Dengan nada tinggi, Ahok juga menyindir Rustam mendukung Yusril Ihza Mahendra sebagai calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017.

Tak terima dengan tudingan Ahok, Rustam memilih mundur dan melepaskan jabatannya sebagai Wali Kota Jakarta Utara. Dia merasa Ahok sebagai atasannya sudah tak menghargai kinerjanya.

"Intinya menurut saya apa yang disampaikan oleh Pak Gubernur itu, bahwa Pak Gubernur menilai kinerja saya masih kurang, nah kalau sebagai bawahan dinilai atasan kinerjanya masih kurang, saya berpikir ya sudah saya mengundurkan diri saja," jelas Rustam di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Selasa (26/4).

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Gerindra soal Program Makan Siang Gratis: Ya Prabowo Dilantik Dulu

Gerindra soal Program Makan Siang Gratis: Ya Prabowo Dilantik Dulu

Pembahasan program makan siang gratis menunggu pelantikan Prabowo sebagai Presiden.

Baca Selengkapnya
PLN Siapkan 10.000 Kursi Mudik Gratis, Begini Cara Daftarnya

PLN Siapkan 10.000 Kursi Mudik Gratis, Begini Cara Daftarnya

Pendaftaran program 'Mudik Asyik Bersama BUMN' ini pun sudah dibuka pada tanggal 16 Maret 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gerindra: Lebih Penting Hak Sopir Angkot daripada Hak Angket Pemilu

Gerindra: Lebih Penting Hak Sopir Angkot daripada Hak Angket Pemilu

Kamrussamad menyindir kepada politikus yang tidak siap kalah bereaksi dengan mendorong hak angket.

Baca Selengkapnya
Kumpulan Komentar Sri Mulyani soal Program Makan Siang Gratis Diusung Prabowo-Gibran

Kumpulan Komentar Sri Mulyani soal Program Makan Siang Gratis Diusung Prabowo-Gibran

Usai rapat bersama Presiden Joko Widodo, Sri Mulyani menyampaikan pemerintah telah menargetkan defisit APBN 2025 maksimal di angka 2,8 persen.

Baca Selengkapnya
Prabowo Sindir Orang Pintar Kritik Program Makan Gratis

Prabowo Sindir Orang Pintar Kritik Program Makan Gratis

Prabowo Sindir Orang Pintar Kritik Program Makan Gratis

Baca Selengkapnya
Ahok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud

Ahok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud

Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.

Baca Selengkapnya
Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta

Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Siapkan 21 Program Andalan, Ganjar: Tak Bisa Jalan Kalau Kalah

Siapkan 21 Program Andalan, Ganjar: Tak Bisa Jalan Kalau Kalah

45 Hari jelang pemungutan suara, Ganjar yakin 21 Program Andalan jadi senjata.

Baca Selengkapnya