Gedung DPRD miring, Fraksi Hanura DKI desak bentuk Pansus
Merdeka.com - Ketua Fraksi Hanura DPRD DKI Mohamad Ongen Sangaji menyoroti gedung DPRD yang terlihat menggelembung dan menyembuk keluar. Pasalnya bangunan itu menyedot anggaran cukup besar, sekitar Rp 500 miliar yang dikucurkan secara multiyears selama tiga tahun, yaitu 2010-2013.
Ongen mengatakan, perlu ada tim yang melakukan pemeriksaan mendalam atas rusaknya gedung legislatif tersebut. Bahkan, Fraksi Hanura DPRD DKI mendesak dibentuk Panitia Khusus (Pansus) gedung dewan.
"Saya minta pimpinan DPRD DKI bentuk Pansus gedung baru. Pansus harus dibentuk dan dilakukan audit konstruksi serta anggaran," katanya di DPRD DKI Jakarta, Jumat (15/12).
Menurutnya, fraksinya akan menggalang dukungan untuk bentuk pansus gedung dewan. Ini dilakukan demi keselamatan semua penghuni gedung. Sebab, berdasar laporan dari beberapa ahli coran tiang gedung dewan kosong.
"Makanya, pansus mesti dibentuk. Ini aneh gedung, setiap tahun ada perbaikan tapi ada kerusakan juga. Pansus akan minta audit konstruksi dan anggaran. Jika, ada permainan harus dibawa ke ranah hukum," tegasnya.
"Saya yakin, pimpinan dan fraksi lain sepakat bentuk pansus," tambah Ketua DPD Partai Hanura DKI ini.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Kabiro Umum Firmansyah, memeriksa gedung DPRD yang terlihat menggelembung dan menyembuk keluar. Anies mengakui baru menerima laporan pagi ini (15/12). Setelah diperiksa, tembok dalam di ruangan pipa pendingin ruangan lantai 11 itu dalam keadaan miring.
"Di lantai 11 itu temboknya miring dan mulai retak. Jadi sudah ditemukan pak kepala biro umum barusan lapor saya lihat sekalian. Di sana agak retak dan miring 20 derajat ada risiko cukup besar jadi segera diperbaiki," ujar dia di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (15/12).
Mereka berdua menduga penyebabnya adalah getaran dari pipa-pipa yang mengalirkan udara pendingin. Karena itu saat ini diupayakan diikat guna penguatan.
"Mungkin di situ juga kan pakai HPL (high pressure laminate) kalau kebuka itu ada udara masuk dari tengah cukup keras. Karena tekanan ke membran dari gedung itulah yang agak nahan," kata Kabiro Umum Firmansyah.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DPD Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu 2024
Kesepakatan itu disampaikan para anggota DPD RI dalam Sidang Paripurna DPD RI Ke-9 Masa Sidang IV Tahun Sidang 2023-2024, di Gedung Nusantara V.
Baca SelengkapnyaDPD Bentuk Pansus Pemilu Dinilai Langgar UU MD3
Seluruh pimpinan dan anggota DPD yang menyetujui pembentukan pansus itu kecurangan pemilu harus diproses Badan Kehormatan DPD RI.
Baca SelengkapnyaTersisa 6 Bulan, Begini Rupa Pembangunan IKN Nusantara yang Bakal Gelar HUT RI Ke-79
Tampak beberapa gedung inti pemerintahan yang kian menunjukkan bentuknya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bakar Bendera PDIP, Ketua RT di Malang Jadi Tersangka
Perbuatan tersangka dipicu sakit hati kepada warganya.
Baca Selengkapnya6 Fakta Aksi Puasa Massal Pekerja Rumah Tangga di Enam Kota, Dorong RUU PPRT Segera Disahkan
Para pekerja rumah tangga melakukan aksi puasa massal mendesak RUU PPRT disahkan. Mereka akan tetap puasa sampai RUU PPRT disahkan menjadi Undang-Undang.
Baca SelengkapnyaBentrokan Warga Pecah, Kasat Reskrim Polres Maluku Tenggara Kena Panah Tertancap di Kepala
Bentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.
Baca SelengkapnyaPengecekan Gedung RSUD Sumedang Belum Rampung Usai Gempa, Ratusan Pasien Ditempatkan di Tenda Darurat
Pemerintah masih melakukan pemeriksaan kondisi gedung rumah sakit pasca rentetan gempa pada Minggu (31/12).
Baca SelengkapnyaDPD RI Beri Dukungan Penuh Langkah Cepat Menteri Pertanian Menuju Swasembada
Mentan juga mengajak Komite II DPD RI untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan.
Baca SelengkapnyaCurhat Pengungsi Gempa Bawean: Bantuan Lambat, Letak Dapur Umum Sangat Jauh
Kebutuhan makan para pengungsi yang berada di pedesaan cukup memprihatinkan lantaran ketiadaan dapur umum.
Baca Selengkapnya