Merdeka.com - Lantaran pendapatan sebagai pembantu rumah tangga kecil, ET pria asal Kupang, Nusa Tenggara Timur nekat mencuri gitar listrik merek Fender milik majikannya di Jalan Sekolah Duta I No 15, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Sebelum menjual barang curiannya, tersangka dibekuk petugas Unit Reskrim Polsek Kebayoran Lama.

Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Lama, Iptu Alfred mengatakan, peristiwa pencurian ini terjadi pada Jumat (15/2) pekan lalu sekitar pukul 21.00 WIB. ET mengambil gitar milik majikannya yang ditaruh dilantai dua rumah korban dengan cara mengikat serta menurunkan gitar melalui jendela. Gitar tersebut kemudian dititipkan kepada rekannya untuk dijual.

Namun karena teman korban curiga, tersangka memiliki gitar listrik bagus, sekitar pukul 10.00 WIB Sabtu pagi, temannya tersebut mencari tahu siapa pemilik gitar tersebut. Mengetahui gitar tersebut hasil curian, kemudian temannya melapor kepada majikan tersangka. Saat itu juga ET tidak dapat berkelit dan langsung digelandang ke Mapolsek Kebayoran Lama berikut barang bukti.

"Belum sempat dijual barangnya, tersangka saat mencuri menurunkan gitar dengan tali lewat jendela dan kemudian dititipkan ke temannya," kata Alfred, Rabu (20/2).

Kepada petugas ET mengakui perbuatannya, dia nekat melakukan pencurian karena gaji yang didapat sebagai pembantu kurang dan hanya sebesar Rp 600 ribu per bulan.

"Ngakunya gajinya kurang dan untuk membeli barang serta tabungan," ujarnya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, ET kini mendekam di balik jeruji besi. Petugas menjerat ET dengan pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.