Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fakta Mengejutkan Pengemudi Lamborghini Todong Pelajar di Kemang

Fakta Mengejutkan Pengemudi Lamborghini Todong Pelajar di Kemang Pengemudi Lamborghini Positif Narkotika. ©2019 Merdeka.com/Ronald

Merdeka.com - Abdul Malik, pengendara Lamborghini, kini menjadi tersangka kasus penodongan pistol terhadap dua pelajar di Kemang, Jakarta Selatan. Polisi langsung menyelidiki kasus tersebut hingga melakukan penggeledahan di rumahnya, salah satu kawasan di Jakarta Selatan.

Kasus penodongan belum usai, sang adik tiba-tiba membawa mobil Lamborghini milik Abdul Malik. Padahal polisi sudah berpesan agar mobil tersebut tidak boleh dibawa kemanapun. Nahas, mobil tersebut menabrak separator jalan di kawasan Sudirman-Thamrin, Selasa malam (24/12).

Polisi langsung mengamankan mobil tersebut, sekaligus menyelidiki. Alhasil, polisi menemukan banyak keganjilan yang belum terungkap sebelumnya. Berikut fakta-fakta soal pemilik Lamborghini yang akhirnya terkuak:

Pemilik Lamborghini Pengusaha Properti

Abdul Malik diketahui seorang pengusaha properti. Usaha properti yang digeluti merupakan usaha turun temurun dari orangtuanya. Hal itu dikatakan oleh salah seorang warga dekat tempat Abdul Malik tinggal, Yamin (47).

"Banyak usahanya (bapaknya Abdul Malik), itu bisnis-bisnis perumahan di mana-mana kan bapaknya," ujar Yamin.

"Bikin rumah, entar beli (tanah) dibangun (rumah) entar dijual," tutupnya.

Pihak kepolisian juga membenarkan hal tersebut. "(Abdul Malik) Pengusaha properti, perumahan dan ruko," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Andi Sinjaya Ghalib, Kamis (26/12).

Punya Koleksi Hewan Langka

Sejumlah hewan langka diawetkan ditemukan polisi di kediaman Abdul Malik. Hewan-hewan langka itu antara lain Harimau Sumatera, burung Cenderawasih hingga Rusa disita polisi dari kediaman Abdul Malik di Jalan Jambu I, Pejaten Barat, Jakarta Selatan.

"Saat ini kita sudah mengamankan ada empat jenis hewan langka yang sudah dikeraskan yaitu Harimau Sumatera, kemudian Burung Cenderawasih dan kemudian Rusa Bawean sebanyak 2 ekor. Jadi semuanya total ada empat yang kita amankan," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Bastoni Purnama, Jakarta Selatan, Kamis (26/12).

Semua hewan dimiliki Abdul Malik itu sudah di air keraskan atau offset. Polisi masih mendalami apakah Abdul Malik memiliki hewan lain atau barang bukti lainnya. Bastoni mengatakan, Abdul Malik, mengaku hewan-hewan tersebut didapatkan dari membeli bukan memburu. Namun pengakuan tersangka itu masih didalami polisi.

"Iya betul offset semua (hewan). Untuk sementara itu, nanti kita akan terus mendalami. Kita periksa saksi-saksi yang lainnya apakah ada hal-hal lainnya terkait dengan pelaku," ujar dia

"Kalau keterangan pelaku sementara, itu hanya koleksi saja. Bukan dari hasil buruan. (Tapi) dibeli," ujar.

Temukan Peluru

Tak hanya hewan-hewan langka yang diawetkan, polisi juga menemukan belasan peluru pendek di kediaman Abdul Malik di Jalan Jambu No 3 Pejaten Barat, Pasar Minggu. Penggeledahan dilakukan pada hari Selasa (24/12) pukul 23.00 WIB dengan disaksikan oleh istri serta ketua RT dan RW setempat.

"10 peluru panjang kaliber 5.56, 11 peluru pendek kaliber 9 dan 1 peluru pendek masih utuh," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Andi Sinjaya Ghalib, Kamis (26/12).

Saat menangkap tersangka pada Senin (23/12), anggota Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, menemukan barang bukti berupa senjata api kaliber 32, tiga selongsong peluru yang telah ditembakkan, dan 9 buah peluru aktif.

"Selanjutnya tersangka akan dilakukan pemeriksaan tambahan dan mendalami berkaitan kepemilikan peluru dan senpi atas peluru tersebut," tutup Andi.

STNK Bukan Atas Nama Abdul Malik

Lamborghini milik Abdul Malik, tersangka kasus penodongan pistol ke arah pelajar, ikut diselidiki. Lamborghini B 27 AYR sempat menabrak separator jalan di Sudirman, Jakarta Pusat. Hasil dari penyelidikan, polisi menemukan bahwa STNK tahun 2013 dan BPKB mobil bukanlah atas nama Abdul Malik, melainkan atas nama AR.

"Kita melakukan penelusuran atas nama pemilik mobil siapa karena berbeda, setelah dicek dan dipanggil pemiliknya ternyata yang datang tidak sesuai dengan profilnya," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Andy Sinjaya Ghalib, Rabu malam (25/12).

Dari hasil penelusuran tersebut terungkap AR pada tahun 2013 di Jalan Cipulir I Kelurahan Cipulir, Kecamatan Pasanggrahan, Jakarta Selatan bertemu dengan teman-teman nongkrongnnya di warung dekat tempat tinggalnya.

Saat itu AR ingin meminjam uang sebesar Rp700 ribu kepada salah satu temannya yang berinisial Y untuk keperluan berobat anaknya. Lalu Y menyanggupi permintaan AR dengan syarat meminjamkan KTP miliknya. AR sempat menanyakan kepada Y alasan meminjam KTP miliknya.

"Y menjawabnya, kan kamu butuh uang, oleh sebab itu saya minjam KTP kamu untuk keperluan yang pentingkan kamu dapat uangnya," ungkap Andi.

Pemalsuan STNK Diduga Buat Hindari Pajak

Abdul Malik diduga sengaja memalsukan STNK mobil Lamborghini miliknya untuk hindari pajak kendaraan. Karena STNK Lamborghini miliknya tertulis atas nama AR, warga Cipulir, Jakarta Selatan. Bukan atas nama Abdul Malik.

Kala itu AR ingin meminjam uang kepala Y untuk berobat anaknya. Y menyanggupi permintaan AR dengan syarat meminjamkan KTP miliknya. AR sempat menanyakan kepada Y alasan meminjam KTP miliknya.

"Y menjawabnya, kan kamu butuh uang, oleh sebab itu saya minjam KTP kamu untuk keperluan yang pentingkan kamu dapat uangnya," ungkap Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Andy Sinjaya Ghalib.

Hingga saat ini, AR tidak pernah bertemu kembali dengan Y. Parahnya lagi, saat dimintai keterangan oleh polisi, AR tidak memiliki alamat, maupun nomor telepon Y.

Selanjutnya pada sekitar bulan Juli 2019, AR pernah menerima pemberitahuan pembayaran pajak dari Pihak Dinas Perpajakan Negara dikarenakan belum membayar pajak atas 1 (satu) unit mobil merk Lamborghini tersebut.

"Dikarenakan AR merasa tidak pernah memiliki kendaraan tersebut kemudian AR tidak menghiraukan surat dari Dinas Perpajakan Negara," tambah Andi.

Atas pengungkapan ini, lanjut Andi, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Samsat untuk mengetahui berapa nominal pajak progresif yang belum dibayarkan oleh tersangka AM selaku pemilik asli.

Nomor Pelat Palsu

Abdul Malik sempat mengendarai Lamborghini miliknya saat penodongan terhadap dua pelajar terjadi. Saat itu, polisi menyatakan plat nomor Lamborghini milik Abdul Malik, asli. Namun saat Lamborghini dikendarai adiknya, plat nomor tidak sama dengan yang di STNK.

"Pelatnya yang saat nabrak tidak kita rilis, tapi intinya bukan pelat kendaraan itulah," ucap Kasubddit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Fahri Siregar, Rabu (25/12).

Lamborghini tersebut kecelakaan pada Selasa (24/12) pukul 02.00 WIB, kendaraan mengalami kecelakaan di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

"Pada saat kecelakaan lalu lintas, dia (OC) menggunakan pelat nomor lain yang bukan pelat nomor asli kendaraan tersebut," ucap dia.

Fahri mengatakan, pihaknya bakal menjerat OC dengan Undang-Undang Lalu Lintas.

"Kami kenakan Undang-Undang Lalu Lintas karena tidak menggunakan pelat nomor sesuai dengan TNKB aslinya," ucap dia.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong

Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong

Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.

Baca Selengkapnya
Tak Ada Orang Miskin di Qatar, Pemulung Kerjaannya Memungut Lamborghini Hingga Roll Royce yang Dibuang

Tak Ada Orang Miskin di Qatar, Pemulung Kerjaannya Memungut Lamborghini Hingga Roll Royce yang Dibuang

Beruntungnya para pemulung di Qatar, mereka bisa dengan mudah memungut mobil mewah bekas yang dibuang begitu saja.

Baca Selengkapnya
Jelang Lebaran untuk Mudik, Ucok Baba Kegirangan Dapat Tukar Tambah Mobil Agya dengan Mobil Mewah 'Jangan Mengambil Keuntungan'

Jelang Lebaran untuk Mudik, Ucok Baba Kegirangan Dapat Tukar Tambah Mobil Agya dengan Mobil Mewah 'Jangan Mengambil Keuntungan'

Ucok Baba hendak membeli mobil Alphard untuk dibawa pulang kampung ke Sumatra.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kejar-kejaran Polisi dan Warga dengan Maling Motor Berujung Kecelakaan

Kejar-kejaran Polisi dan Warga dengan Maling Motor Berujung Kecelakaan

Saksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.

Baca Selengkapnya
Lamborghini Aventador 2024: Kecepatan dan Sporty di Kelasnya

Lamborghini Aventador 2024: Kecepatan dan Sporty di Kelasnya

Sebagai salah satu icon kecepatan, Supercar Lamborghini Aventador kembali mencuri perhatian dengan model terbarunya pada tahun 2024. Simak yuk!

Baca Selengkapnya
Mulanya Dibuntuti dengan Motor, Wanita di Makassar Dirampok & Berlian 50 Gram Raib

Mulanya Dibuntuti dengan Motor, Wanita di Makassar Dirampok & Berlian 50 Gram Raib

Berlian itu dia disimpan di dalam tas bersama uang dan laptop yang dibawa seusai perjalanan dari luar kota.

Baca Selengkapnya
Awalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum

Awalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum

Brigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.

Baca Selengkapnya
Ini Tempat Orang Kaya di Mekkah Buang Mobil Mewah, Sedan Mahal Sama dengan Milik Raffi Ahmad Dibuang Begitu Saja

Ini Tempat Orang Kaya di Mekkah Buang Mobil Mewah, Sedan Mahal Sama dengan Milik Raffi Ahmad Dibuang Begitu Saja

Mobil mewah ini berharga miliaran di Indonesia ternyata tak bernilai di Mekkah sampai dibuang. Begini informasinya.

Baca Selengkapnya
Prosche Tabrak Livina di Tol Kejapanan, Satu Orang Luka Berat

Prosche Tabrak Livina di Tol Kejapanan, Satu Orang Luka Berat

Atas kejadian itu, satu orang dilaporkan mengalami luka berat

Baca Selengkapnya