Merdeka.com - Calon gubernur DKI Jakarta Faisal Basri mengaku tidak terpengaruh dengan kampanye hitam (black campaign) yang belakangan marak menimpa pasangan cagub-cawagub DKI tertentu. Jika ada yang menyerangnya dengan kampanye hitam, dia mengaku akan memaafkannya.

"Kami memaafkan," kata Faisal Basri di Aula Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Salemba, Jakarta, Senin (14/5).

Menurutnya, kampanye hitam merupakan perilaku tak bertanggung jawab yang telah merugikan orang lain. "Ya saya bersyukur saja karena sebetulnya kita diberikan sedekah sama orang itu karena simpati (masyarakat) diperoleh kepada yang menjadi korban kampanye hitam," kata dia.

Faisal yang berpasangan dengan Biem Benjamin ini yakin pelaku kampanye hitam akan terungkap jika pihak yang berwenang serius menyelidikinya.

"Kami sih sebenarnya tidak pernah merasa menerima serangan dalam bentuk kampanye hitam, paling juga rumor kalau Faisal jadi Gubernur tunjangan RT dan RW dihapus yang seperti itu buat apa ditanggapi," kata dia.

Namun demikian, jika kampanye hitam itu telah mencemarkan nama baiknya, pihaknya tak akan segan mengambil tindakan hukum.

"Kalau menyangkut pelanggaran pidana pencemaran nama baik kita akan ambil tindakan hukum sesuai dengan aturan yang ada," kata dia.