Merdeka.com - KAI Commuter telah menyiapkan sejumlah skema rekayasa pola operasi perjalanan kereta rel listrik (KRL) usai perbaikan Prasarana Persinyalan dan Listrik Aliran Atas (LAA) pasca KA 5144C tujuan Kampung Bandan-Manggarai yang anjlok.
Petugas gabungan dari KAI Commuter dan KAI Daop 1 Jakarta, telah berhasil mengevakuasi seluruh rangkaian KA 5144C pada Pukul 05.58 WIB. Dipastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
"Sementara pekerjaan pengecekan dan perbaikan Prasarana Persinyalan dan Listrik Aliran Atas (LAA) masih terus dilakukan. Pada Minggu, KAI Commuter lakukan rekayasa pola operasi perjalanan commuterline," kata VP Corporate Secretary, KAI Commuter, Anne Purba, dalam keterangannya, Minggu (27/11).
Skema rekayasa perjalanan yang telah disiapkan di antaranya untuk perjalanan commuterline lintas Bekasi via Pasar Senen, perjalannya hanya sampai Stasiun Pasar Senen atau Kemayoran untuk kembali menuju Stasiun Bekasi/Cikarang.
Kemudian, untuk perjalanan commuterline Lintas Bekasi via Manggarai, perjalannya hanya sampai Stasiun Angke atau Duri untuk kembali menuju Stasiun Bekasi/Cikarang.
"Untuk perjalanan commuterline pada lintas lainnya berjalan normal," jelasnya.
Dengan adanya rekayasa pola operasi tersebut, kata Anne, total perjalanan commuterline pada hari Minggu sebanyak 1.051 perjalanan.
"KAI Commuter mengimbau para pengguna yang hendak menggunakan commuterline khusus Minggu 27 November 2022 untuk menyesuaikan dan merencanakan keberangkatannya kembali dikarenakan adanya pengaturan rekayasa pola operasi tersebut," ujarnya.
Atas nama KAI Commuter, Anne memohon maaf atas rekayasa pola operasi perjalanan commuterline tersebut. Dia mengatakan, rekayasa itu untuk memastikan keamanan perjalanan kereta dan memaksimalkan perbaikan Prasarana Perkeretaapian agar kembali normal.
"Informasi lebih lanjut seputar perjalanan commuterline dapat diakses melalui aplikasi KRL Access akun media sosial @commuterline serta call center 021-121," tambah dia. [tin]
Baca juga:
KAI Pastikan Tak Ada Korban KRL Anjlok
KRL Menuju Manggarai Anjlok, Tiga Gerbong dan Satu Tiang Listrik Terdampak
Kasus Anak Pimpinan Ponpes Tambora Dianiaya Sekuriti Stasiun KRL Berakhir Damai
Kenapa Pelaku Pelecehan Seksual Kian Berani Beraksi di Ruang Publik?
Penumpang KRL Curhat jadi Korban Pelecehan, KCI Minta Segera Melapor
Advertisement
Polisi Ringkus Pemerkosa dan Penganiaya Mantan Pacar di Jakarta Barat
Sekitar 10 Jam yang laluPemprov DKI Tidak Bangun Rumah DP Nol Rupiah Tahun Ini
Sekitar 12 Jam yang laluSiswi SMA Jatuh dari Lantai Empat Sekolah di Jakarta Selatan
Sekitar 13 Jam yang lalu5 TKW Korban Dukun Aki Masih Berada di Luar Negeri, Ini Identitas dan Lokasinya
Sekitar 13 Jam yang laluTiga Rekomendasi BPS untuk Hapuskan Kemiskinan Ekstrem di Jakarta
Sekitar 13 Jam yang laluMeningkat, Jumlah Warga Miskin Ekstrem di Jakarta Tembus 95 Ribu Jiwa
Sekitar 14 Jam yang laluBP2MI Sebut Tiga Korban Dukun Aki Cs TKW Legal, Sisanya Ilegal
Sekitar 14 Jam yang laluBKKBN Sebut Seharusnya Tidak Ada Kemiskinan Ekstrem di Jakarta
Sekitar 15 Jam yang laluDinas Gulkarmat DKI Usulkan Upah PJLP Naik Jadi Rp5,9 Juta
Sekitar 16 Jam yang laluAncol Gratiskan 20 Ribu Pengunjung pada 3 Februari, Ini Cara Dapat Tiketnya
Sekitar 17 Jam yang laluMahasiswa UI Tewas Kecelakaan Jadi Tersangka, Kapolda: Latih Kemampuan Mengemudi
Sekitar 17 Jam yang laluHeru Budi Dapat Surat Peringatan Terkait Pengelolaan Air di Jakarta
Sekitar 17 Jam yang laluWarga Terdampak Proyek Sodetan Ciliwung akan Direlokasi ke Rusun Secara Gratis
Sekitar 18 Jam yang laluDPR Minta Polisi Tetapkan Mahasiswa UI Tewas Ditabrak jadi Tersangka Diperiksa Propam
Sekitar 18 Jam yang laluPria Tewas dalam Selokan di Pesanggrahan Diduga Punya KTA PDIP, Ini Kata Polisi
Sekitar 16 Jam yang laluVIDEO: Pengakuan Sugeng, Bawa Nama 'Bapak' Diduga Polisi di Kasus Mahasiswi Cianjur
Sekitar 17 Jam yang laluPerwira Polisi 'Habis' Disiram Air oleh Rekan Sampai Tak Berkutik, Endingnya Seru
Sekitar 20 Jam yang laluKapolda Metro Bentuk TGPF Usut Kasus Mahasiswa UI Tewas Ditabrak Pensiunan Polri
Sekitar 21 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Ungkap Alasan Tuntut 12 Tahun Penjara Bharada E
Sekitar 14 Jam yang laluJPU Sebut Bharada E Berani Tembak Brigadir J untuk Buktikan Loyalitas ke Ferdy Sambo
Sekitar 15 Jam yang laluVIDEO: Putri Candrawathi Ajak Kuat Ma'ruf ke Ruang Privasi di Rumah Saguling
Sekitar 15 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Tuding Pengacara Berbohong, Jelas & Nyata Putri Ikut Perencanaan
Sekitar 16 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Ungkap Alasan Tuntut 12 Tahun Penjara Bharada E
Sekitar 14 Jam yang laluVIDEO: Putri Candrawathi Ajak Kuat Ma'ruf ke Ruang Privasi di Rumah Saguling
Sekitar 15 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Tuding Pengacara Berbohong, Jelas & Nyata Putri Ikut Perencanaan
Sekitar 16 Jam yang laluVIDEO: Wajah Garang Jaksa Baca Replik, Tegaskan Hargai Putri Bak Bunda Maria
Sekitar 16 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Ungkap Alasan Tuntut 12 Tahun Penjara Bharada E
Sekitar 14 Jam yang laluJPU Sebut Bharada E Berani Tembak Brigadir J untuk Buktikan Loyalitas ke Ferdy Sambo
Sekitar 15 Jam yang laluAlasan JPU Tuntut Bharada E 12 Tahun Bui: Pertimbangkan Peran Sebagai Eksekutor
Sekitar 16 Jam yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 23 Jam yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 5 Hari yang laluPrediksi BRI Liga 1, Barito Putera Vs PSS: Ambisi Super Elang Jawa Lanjutkan Tren Kemenangan
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami