Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Epidemiolog Sebut Seharusnya TPU Dibuka dengan Penerapan Prokes

Epidemiolog Sebut Seharusnya TPU Dibuka dengan Penerapan Prokes Ziarah Kubur di Pemakaman Umum Karet Bivak. ©2021 Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Ahli epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), Pandu Riono menyoroti kebijakan Pemerintah Kota Jakarta Pusat yang menutup sementara Tempat Pemakaman Umum (TPU) selama lima hari masa libur Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah mulai Rabu (12/5) hingga Minggu (16/5).

Menurutnya, seharusnya TPU tetap dibuka namun memberlakukan protokol kesehatan secara ketat.

"Ya, seharusnya (dibuka)," katanya saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (15/5).

Pandu mengatakan tak masalah jika TPU, kawasan wisata dan pusat perbelanjaan dibuka untuk masyarakat. Namun, pemerintah harus membatasi jumlah pengunjung yang datang dan menerapkan 50 persen dari kapasitas.

"Batasi di semua lokasi dengan 3M (menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan)," ujarnya.

Meski demikian, dia menduga, penutupan sementara TPU di Jakarta Pusat karena Dinas Pertamanan dan Hutan Kota tidak memiliki infrastruktur yang cukup untuk mendukung penerapan protokol kesehatan.

"Dinas TPU mungkin tidak siap dari segi infrastruktur dan petugas. Biasanya tidak siap di pintu masuk," jelasnya.

Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma mengatakan penutupan sementara TPU merupakan bentuk antisipasi untuk mencegah terjadinya kerumunan peziarah yang datang saat Hari Raya Idul Fitri sehingga berpotensi meningkatkan jumlah kasus positif Covid-19.

"Sesuai dengan kebijakan yang dituangkan melalui Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, maka TPU akan ditutup untuk peziarah, kecuali untuk pemakaman karena itu wajib," kata Dhany saat ditemui di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, dilansir Antara, Senin (10/5).

Adapun penutupan sementara TPU di wilayah Jakarta Pusat, yakni di TPU Karet Bivak, Karet Tengsin dan TPU Kawi-Kawi. Untuk melakukan pengamanan dan pengawasan terhadap masyarakat yang tetap datang berziarah ke TPU, Pemkot Jakarta Pusat akan mendirikan posko.

Selain dapat menghalau masyarakat yang hendak berziarah, posko pengamanan juga didirikan untuk melakukan pengawasan agar tidak ada pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di atas trotoar, serta para Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).

"Jadi hari H steril tidak ada pedagang. Petugas P3S dorong ke pemakaman kalau ada yang minta-minta, dijangkau," kata Dhany.

Sementara itu, Kepala Seksi Jalur Hijau dan Pemakaman Budi Hidayat mengatakan, penutupan sementara TPU ini sebagai bentuk evaluasi atas sempat membludaknya peziarah yang datang ke TPU menjelang Ramadhan beberapa hari lalu.

"Ini hasil evaluasi Ramadhan 2 April sampai 11 April itu pengunjung berkali lipat karena tahun lalu tidak ada 'munggahan'. Takut membludak, sehingga diputuskan kita tutup," kata Budi.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
13 Tempat Wisata di Puncak yang Populer dan Seru, Wajib Mampir

13 Tempat Wisata di Puncak yang Populer dan Seru, Wajib Mampir

Puncak menawarkan udara sejuk, pemandangan alam yang indah, dan berbagai macam aktivitas yang bisa dinikmati bersama keluarga atau teman.

Baca Selengkapnya
Arus Mudik Lebaran, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata

Arus Mudik Lebaran, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata

Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya
Wisata Guci Tegal Terpopuler yang Wajib Disambangi, Tawarkan Pesona Alam

Wisata Guci Tegal Terpopuler yang Wajib Disambangi, Tawarkan Pesona Alam

Kawasan Guci Tegal, terkenal akan wisata kolam pemandian air panas yang populer dikalangan turis lokal.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dukung Pariwisata, Begini Cara Pemkab Gunungkidul Tingkatkan Infrastruktur

Dukung Pariwisata, Begini Cara Pemkab Gunungkidul Tingkatkan Infrastruktur

Kondisi pariwisata di Gunungkidul mulai membaik selepas masa pandemi

Baca Selengkapnya
16 Tempat Wisata di Sentul yang Populer dan Wajib Dikunjungi, Beri Pengalaman Berkesan

16 Tempat Wisata di Sentul yang Populer dan Wajib Dikunjungi, Beri Pengalaman Berkesan

Sentul adalah kawasan wisata yang menawarkan berbagai macam destinasi yang cocok untuk semua kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa.

Baca Selengkapnya
Pemkab Paser Kembangkan Pesona Air Terjun Lempesu untuk Wisatawan

Pemkab Paser Kembangkan Pesona Air Terjun Lempesu untuk Wisatawan

Pemkab Paser Fokus Kembangkan Wisata Air Terjun Lempesu

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Penyebab Macet di Tasik Hingga Kendaraan Tak Bergerak Berjam-jam Semalam

Polisi Ungkap Penyebab Macet di Tasik Hingga Kendaraan Tak Bergerak Berjam-jam Semalam

Kendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.

Baca Selengkapnya
10 Tempat Wisata di Pekanbaru Terpopuler, Wajib Disambangi

10 Tempat Wisata di Pekanbaru Terpopuler, Wajib Disambangi

Siapa sangka, Pekanbaru memiliki daya tarik yang mampu memikat hati para wisatawan.

Baca Selengkapnya
Mulai Banyak Peminatnya, Ternyata Ini Manfaat Beras Porang Buat Tubuh yang Jarang Diketahui

Mulai Banyak Peminatnya, Ternyata Ini Manfaat Beras Porang Buat Tubuh yang Jarang Diketahui

Beragam manfaat beras porang buat kesehatan tubuh yang wajib diketahui.

Baca Selengkapnya