Merdeka.com - Mantan penyedia jasa lain perorangan (PJLP) Unit Pelaksana Kebersihan (UPK) Badan Air Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta kembali menggelar aksi unjuk rasa. Kali ini, aksi penyampaian pendapat dilakukan di depan Gedung DPRD DKI Jakarta.
Adapun tuntutan mereka adalah mempekerjakan anggota keluarga lainnya sebagai PJLP. Sebab, mantan PJLP ini sudah tak bekerja semenjak Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membatasi usia PJLP yang dapat bekerja menjadi maksimal 56 tahun.
Aturan tersebut tertuang dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 1095 Tahun 2022 tentang Pedoman Pengendalian PJLP yang diteken Heru 1 November 2022 lalu.
"Sekarang diusulin supaya diganti anak sama keluarga tapi sampai saat ini masih gantung. Saya anak tiga, sudah besar-besar sih. Tapi kan mereka mah buat mereka sendiri. Enggak bisa buat bantu saya," kata Ketua Solidaritas eks PJLP UPK Badan Air Azwar Laware, Senin (20/3).
Tak hanya itu, Azwar mengenang masa kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Katanya, Ahok berpihak kepada mereka dengan mempekerjakannya.
"Dulu zamannya Ahok pas rapat di Pekan Raya Jakarta (PRJ), orang tua dari pada ngemis di jalan, mending kerja nyapu jalan. Ahok itu dulu," ucap Azwar.
Sebelumnya, mereka juga melakukan aksi penyampaian pendapat di depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta. Tuntutannya pun sama, yakni meminta anggota keluarga lain dipekerjakan sebagai PJLP menggantikan mereka.
“Yang kita ajukan itu adalah boleh digantikan oleh anggota keluarga kita. Mohon digantikan, boleh digantikan karena mengingat anggaran 2023 itu adalah anggaran kami, hak kami. Hanya saja terbentur Kepgub 1095/2022 itu sehingga kita tidak bisa melanjutkan pekerjaan,” kata Ketua Solidaritas eks PJLP UPK Badan Air Azwar Laware, Senin (13/3).
Azwar mengungkapkan, para PJLP yang berusia lebih dari 56 tahun langsung diputus kontrak tanpa diberi pesangon sama sekali. Kemudian, mereka diberitahu bahwa anak atau anggota keluarga yang lain dapat menggantikan posisi mereka. Namun, belum ada kepastian hingga saat ini.
“Belum diganti sama sekali (dengan anggota keluarga). Prosesnya pun kita disuruh menunggu anggaran baru. Perubahan anggaran kapan kiita kan enggak ngerti tentang perpindahan anggaran ini. Yang jelas kami mencari kerjaan agar ada yang menopang rumah tangga, ada tulang punggung di keluarga ini,” jelas Azwar.
Advertisement
Pasar Kwitang Dalam Mulai Dibangun, Anggaran Capai Rp15 Miliar
Sekitar 46 Menit yang laluPolda Metro Ungkap TPPO ke Arab Saudi, 22 Korban Ditampung di Kebon Jeruk dan Cijantu
Sekitar 6 Jam yang laluLRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai Mulai Dibangun Bulan Depan
Sekitar 7 Jam yang laluProyek JLNT Pluit Mangkrak, Heru Budi: Nanti Dicek Dulu
Sekitar 8 Jam yang laluHeru Budi Sebut Uji Coba Transjakarta ke Bandara Soetta Bukan untuk Masyarakat Umum
Sekitar 9 Jam yang laluBea Cukai Lelang Motor Royal Enfield Mulai dari Rp23 Juta, Ini Link dan Caranya
Sekitar 11 Jam yang laluPemprov DKI Gandeng PLN Olah Sampah jadi Bahan Bakar PLTU
Sekitar 12 Jam yang laluUsai Dikritik, Blokade Trotoar Depan Kedubes AS Dibuka Pekan Ini
Sekitar 12 Jam yang laluBAZNAS Bantu Berdayakan Ekonomi Masyarakat Lewat Program Kurban Berkah di Tahun 2023
Sekitar 13 Jam yang laluCerita Warga Protes Tetangga yang Eks Pejabat DKI Serobot Jalan untuk Bangun Rumah
Sekitar 13 Jam yang laluPemprov DKI Akui Kualitas Udara di Jakarta Makin Buruk
Sekitar 13 Jam yang laluJual Miras Oplosan, 2 Warga di Tasikmalaya Terancam Penjara 15 Tahun
Sekitar 4 Jam yang laluJangan Tertipu, Begini Cara Membedakan Oli Asli dan Palsu
Sekitar 8 Jam yang laluBikin Oli Abal-Abal, Komplotan Ini Cuan Rp6,5 Miliar Sebulan
Sekitar 10 Jam yang laluBikin Geleng Kepala, Pria Ini Ikut Seleksi Brimob karena Salah Pencet saat Buka Web
Sekitar 12 Jam yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 6 Hari yang laluPesan Manis Sang Jenderal dan Istri dari Balik Jeruji di Hari Ultah Anak Perempuannya
Sekitar 6 Hari yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 6 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 2 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluMinta Pasokan Serum dan Vaksin Antirabies, Viktor Laiskodat Telepon Menkes
Sekitar 1 Minggu yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 1 Minggu yang laluPersebaya Menyetujui Larangan Kehadiran Suporter Tamu di Liga 1 2023/2024
Sekitar 6 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Darynaufal Mulyaman, S.S., M.Si
Lecturer at Department of International Relations - FISIPOL UKIMeningkatkan Kemajuan ASEAN dalam 50 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Korea
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami