Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Edarkan narkoba, 1 WN Nigeria dan 2 WNI diciduk di Tebet

Edarkan narkoba, 1 WN Nigeria dan 2 WNI diciduk di Tebet borgol. shutterstock

Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali mengungkapkan kasus peredaran Narkoba oleh WNA Nigeria di Pemukiman sekitar Tebet, Jakarta Selatan. Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol Deddy Fauzi Elhakim mengungkapkan, dibekuknya tiga orang tersangka dengan satu orang WNA asal Nigeria dan dua orang WNI.

"Satu orang pria asal WNA dengan inisial OMO sebagai pengendali, sedangkan dua orang WNI dengan Inisial FWAR yang merupakan istri OMO dan GT bertugas sebagai kurir," kata Deddy di BNN, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (12/6).

Deddy menjelaskan, penangkapan bermula saat pihak BNN melakukan pengembangan terhadap jaringan sindikat internasional yang mengendalikan narkoba jenis sabu di pemukiman penduduk di Tebet, Jakarta Selatan dan sekitarnya. "Setelah melakukan penyidikan, pada Rabu (11/6) pihak kami mengikuti FWAR yang keluar dari sebuah kos-kosan di Jalan Berkah, Tebet, Jakarta Selatan yang diduga mereka ini akan melakukan transaksi narkoba," paparnya.

Selanjutnya, tak lama FWAR bertemu GT dan kemudian mereka pergi dengan mengendarai sepeda motor ke arah Jalan Saharjo, Jakarta Utara. Dalam perjalanan tersebut, pihak BNN pun menghentikan keduanya.

"Kami hentikan mereka. Saat digeledah, pihak kami menemukan satu buah paket sabu seberat kurang lebih 150 gram. Sabu ini dijual ke kos-kosan di seluruh Jakarta," ucapnya.

Lanjutnya, dari pengembangan kedua tersangka, pihak BNN kemudian mengamankan OMO yang sekaligus suami dari FWAR di daerah Tebet, Jakarta Selatan yang diketahui sebagai pengendali peredaran sabu tersebut.

"Ketiganya kini sudah diamankan oleh pihak kami. Dan berdasarkan kesaksian OMO, diduga pengendali semuanya ini berada di sebuah lapas di Jakarta. Untuk pasal dan siapa lagi yang terkait sampai saat ini masih kami dalami, namun sementara mereka dijerat UU No 35 tahun 2009 tentang narkotika," tutupnya.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bea Cukai Soekarno-Hatta Bongkar Penyelundupan Kokain Dalam Patung Ikan Arwana

Bea Cukai Soekarno-Hatta Bongkar Penyelundupan Kokain Dalam Patung Ikan Arwana

Beragam modus penyelundupan narkoba jaringan internasional berhasil dibongkar

Baca Selengkapnya
Bea Cukai dan BNN Perketat Pintu Masuk Narkoba di Seluruh Indonesia

Bea Cukai dan BNN Perketat Pintu Masuk Narkoba di Seluruh Indonesia

Bea Cukai dan Badan Narkotika Nasional (BNN) memperkuat kerjasama dalam upaya pemberantasan narkoba

Baca Selengkapnya
Tiga WN Nigeria dan Zimbabwe Diamankan Petugas Imigrasi Soekarno-Hatta

Tiga WN Nigeria dan Zimbabwe Diamankan Petugas Imigrasi Soekarno-Hatta

Tiga WN Nigeria dan Zimbabwe Diamankan Petugas Imigrasi Soekarno-Hatta

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
TNI Masih Tunggu Syarat Ini untuk Pindah ke IKN

TNI Masih Tunggu Syarat Ini untuk Pindah ke IKN

Jenderal Bintang Empat TNI tersebut belum bisa menjabarkan waktu pastinya untuk pemindahan prajurit.

Baca Selengkapnya
Simpan Sabu, Anggota DPRD Ditangkap BNN NTT

Simpan Sabu, Anggota DPRD Ditangkap BNN NTT

RW ternyata salah satu anggota Komisi III DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya
Korban Banjir Bandang Grobogan dan Demak Dapat Bantuan dari BUMN Semen, Ini Detail Isinya

Korban Banjir Bandang Grobogan dan Demak Dapat Bantuan dari BUMN Semen, Ini Detail Isinya

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan banjir bandang itu dipicu hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu.

Baca Selengkapnya
Nasib Buruk Para Noni Belanda di Indonesia Zaman Jepang, Sungguh Mengenaskan Banyak Dijadikan Wanita Penghibur

Nasib Buruk Para Noni Belanda di Indonesia Zaman Jepang, Sungguh Mengenaskan Banyak Dijadikan Wanita Penghibur

Kisah sedih para tahanan wanita asal Belanda usai tentara Jepang berhasil menguasai Nusantara.

Baca Selengkapnya
Istana Jelaskan Alasan Rekrutmen ASN Besar-besaran Dibuka Jelang Pilpres 2024

Istana Jelaskan Alasan Rekrutmen ASN Besar-besaran Dibuka Jelang Pilpres 2024

Istana menjelaskan alasan pemerintah membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) besar-besaran pada tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Gembong Narkoba Fredy Pratama Bikin Jaringan Baru, Wanita Ini Jadi Pengendali

Gembong Narkoba Fredy Pratama Bikin Jaringan Baru, Wanita Ini Jadi Pengendali

Jaringan Fredy telah bertambah empat berdasarkan pengungkapan kasus narkoba oleh Polda Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya