Dulu tolak lelang jabatan, lurah Warakas dapat nilai cukup
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan proses sistem seleksi terbuka atau lelang jabatan untuk posisi Camat dan Lurah. Sistem ini untuk untuk menghasilkan pemimpin yang mumpuni dan kapabel, sehingga pelayanan terhadap warga semakin optimal.
Dalam proses lelang jabatan tersebut, sempat ramai adanya penolakan dan tantangan dari salah satu anak buah Jokowi. Yakni Mulyani, lurah Warakas, Jakarta Utara.
Saat itu, Mulyadi menentang keras program lelang jabatan ala Jokowi. Namun, di tengah jalan, dirinya mengendurkan sikap ngotot dan memilih untuk mengikuti ujian lelang jabatan ala Jokowi. Bagaimana hasil ujiannya?
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta I Made Karmayoga menjelaskan, Mulyani hanya mendapat nilai cukup.
"Nilai avarage, ternyata memiliki kemampuannya rata-rata. Dia (Mulyadi) ikut ujian kok," terang Made di Balai Kota, Jakarta, Kamis (13/6).
Menurut Koordinator Seleksi Uji Kompetensi Manajerial, Kombes Polisi Untung Leskono, dari total 670 orang pelamar posisi calon lurah, sebanyak 32 orang atau 4,5 persen memilih untuk tidak hadir.
"Sedangkan lurah yang memiliki nilai baik sekali sebanyak 71 orang atau 11 persen. Di tengah-tengah itu memenuhi syarat atau average. Di bawah itu adalah yang pada saat ini belum memenuhi syarat," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Mulyadi menyebut proses lelang itu untuk sistem pengadaan barang, bukan untuk mendapatkan sebuah jabatan. Dia juga mengancam akan menggugat Jokowi ke MK.
Kritik ini disambar serius oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Ahok mengancam akan memecat Mulyadi. Ahok sendiri telah memegang catatan hitam Mulyadi yakni, menyewakan rusun miliknya di Marunda ke tangan ketiga. Padahal masalah itu tengah gencar ditertibkan Jokowi dan Ahok.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu
Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.
Baca SelengkapnyaDiisukan Isi Jabatan Strategis, Eks Kasad Dudung: Kalau Diperintahkan Siap
"Kalau misalkan diperintahkan, saya sebagai mantan prajurit saya siaplah apapun," kata Dudung
Baca SelengkapnyaDulunya Memisahkan Daratan Kudus dengan Demak, Ini Jejak Keberadaan Selat Muria yang Masih Dijumpai Kini
Telah lama hilang, namun jejak-jejak yang menjadi bukti keberadaan Selat Muria di masa lampau masih dapat dijumpai kini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menaker Harap Produktivitas Pekerja Meningkat Usai Ikut Program Mudik Gratis
Menurut Ida, program mudik gratis dapat meringankan dan mempermudah para pekerja yang akan pulang ke kampung halaman saat Lebaran.
Baca Selengkapnya8 Cara Agar Terhindar dari Rasa Lemas dan Mengantuk saat Perjalanan Mudik Lebaran
Rasa lemas dan ngantuk merupakan ancaman yang muncul saat kita melakukan perjalanan jauh untuk mudik lebaran. Ketahui sejumlah cara untuk mengatasinya.
Baca SelengkapnyaPengusaha Tolak Usulan Kerja 4 Hari Seminggu, Begini Pertimbangannya
Padahal YLKI pun mengusulkan kebijakan serupa diterapkan di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Di Balik Panasnya Debat Capres, Ada Senyum dan Pelukan Hangat Para Cawapres
Cawapres Cak Imin, Gibran dan Mahfud MD asyik tertawa dan berpelukan meski para capres sedang debat panas.
Baca SelengkapnyaSiapkan 21 Program Andalan, Ganjar: Tak Bisa Jalan Kalau Kalah
45 Hari jelang pemungutan suara, Ganjar yakin 21 Program Andalan jadi senjata.
Baca SelengkapnyaJelang Mudik Lebaran KAI Siapkan 24 Kereta Tambahan, Simak Rute dan Jadwalnya
KAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik
Baca SelengkapnyaBulog Lanjutkan Program Bantuan Pangan Beras untuk Penuhi Kebutuhan Penduduk Indonesia
Keberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.
Baca Selengkapnya