Dukung Earth Hour, Pemprov DKI akan Padamkan Lampu di 7 Lokasi
Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta akan turut berpartisipasi Earth Hour yang akan dilaksanakan pada Sabtu (26/3) malam. Pemadaman lampu di beberapa titik di Jakarta menjadi bentuk partisipasi Earth Hour. Dikutip melalui akun twitter resmi Pemprov DKI Jakarta @DKIJakarta, sedikitnya ada 7 titik pemadaman lampu.
"Selama #EarthHour Pemprov DKI Jakarta akan memadamkan lampu di sejumlah titik: Gedung Balai Kota, Kantor Pemprov DKI Jakarta, Monas, Patung Arjuna Wiwaha, Patung Pemuda, Patung Pahlawan, Patung Jenderal Sudirman hingga jalan protokol dan jalan arteri di lima wilayah kota," demikian informasi yang dikutip pada Jumat (25/3).
Diketahui, Earth Hour telah jadi salah satu gerakan lingkungan yang diikuti lebih dari 190 negara dan wilayah, serta miliaran orang di dunia. Perubahan iklim yang terus terjadi, membuat siapa pun harus lebih menjaga alam demi kelangsungan anak cucu di masa depan.
Karena itu, tahun ini Earth Hour kembali diadakan dengan mengusung pesan solidaritas untuk manusia dan Bumi. Lebih dari 190 negara dan wilayah, termasuk Indonesia, akan berpartisipasi pada momen ini.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi yang melibatkan beberapa unsur masyarakat itu merupakan langkah nyata untuk menuju Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaThe Sanur sebagai KEK Khusus pertama di Indonesia menghadirkan kawasan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaLuhut mengatakan, pemerintah saat ini masih terus mengkaji mana jalan terbaik untuk bisa memitigasi polusi udara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masalah polusi udara semakin mengkhawatirkan. Khususnya di Jakarta. Berikut dampak polusi udara pada kesehatan anak yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaAir terjun merupakan bentuk keajaiban dan keindahan alam yang patut untuk dilihat. Yuk, simak daftar air terjun tertinggi di dunia!
Baca SelengkapnyaDengan pengurangan penggunaan plastik sekali pakai melalui penggunaan kemasan ramah lingkungan ini, diharapkan dapat menurunkan emisi karbon.
Baca SelengkapnyaPasien yang meninggal diduga karena terlambat mendapat penanganan.
Baca SelengkapnyaPolusi udara telah menjadi masalah lingkungan global yang semakin mengkhawatirkan.
Baca SelengkapnyaBanyaknya aktivitas manusia yang menyimpang, dapat berdampak buruk bagi kelestarian alam.
Baca Selengkapnya