Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dukcapil DKI Masih Buru Penyebar e-KTP Tercecer di Pondok Kopi

Dukcapil DKI Masih Buru Penyebar e-KTP Tercecer di Pondok Kopi e-KTP. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Komisi A DPRD DKI Jakarta menggelar rapat dengar pendapat dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta, Selasa (18/12/2018). Rapat ini guna membahas penemuan sekarung KTP elektronik atau e-KTP di Pondok Kopi, Duren Sawit Jakarta Timur.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta, Dhany Kusuma mengatakan, sekarung blanko yang ditemukan di Pondok Kelapa, Jakarta Timur berisikan 2.153 e-KTP. Itu merupakan cetakan pertama ketika perekaman massal pada tahun 2011, 2012 dan 2013.

"Sekarang masih proses pencarian. Makanya kita belum bisa menjawab dari mana sumbernya dan siapa pelakunya," katanya di Gedung DPRD DKI Jakarta.

Namun, dia menduga, e-KTP sengaja dibuang untuk membuat gaduh masyarakat menjelang pemilihan umum 2019. Indikasi itu terlihat dari lokasi penemuannya, yang merupakan tempat ramai dan tidak terpantau kamera pengawas.

"Menurut saya arahnya mau membuat gaduh. Ini baru dugaan," ujarnya.

Tapi, Dhani tetap menunggu penyelidikan kepolisian. "Kita tunggu saja keputusan dari kepolisian untuk mencari sumber permasalahan ini," tandasnya.

Sebelumnya, warga Pondok Kopi, Jakarta Timur masih menemukan e-KTP yang tercecer di pinggir areal persawahan. Lokasi sudah dipasang garis polisi.

"Iya masih ada nih e-KTP yang ditemuin tercecer," ungkap salah satu warga, Zainal (30) saat dihubungi merdeka.com, Minggu (9/12).

Ia mengatakan lokasi baru saja dipasang garis polisi. Informasi yang diperoleh bakal ada pihak dari Kemendagri yang akan mendatangi lokasi.

"Ini garis polisi baru aja dipasang. Katanya Mendagri mau dateng, tapi kayanya orang dukcapilnya aja," terangnya.

Zainal menduga masih banyak e-KTP yang belum diangkut di bagian gorong-gorong persawahan. Karena, e-KTP tersebut sempat dijadikan mainan oleh puluhan bocah.

"Kalau saya sih menduga ini e-KTP masih banyak di dalemnya di gorong-gorong. Soalnya kan itu kemarin dilempar-lemparin bocah, jadi kayanya masih ada yang nempel di dinding gorong-gorong," tuturnya.

Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
LKPP Bertekad Sejahterakan UMKK Jateng Lewat e-Katalog

LKPP Bertekad Sejahterakan UMKK Jateng Lewat e-Katalog

Kepala LKPP Hendrar Prihadi menyebut alokasi anggaran pada rencana umum pengadaan barang dan jasa setiap tahunnya mencapai Rp1.200 triliun.

Baca Selengkapnya
KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Jadi Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Jadi Tersangka TPPU

Hanya saja Ali enggan untuk membeberkan sejumlah aset yang telah disita tersebut.

Baca Selengkapnya
Komisioner KPU Diperiksa DKPP, Rekapitulasi Nasional Diskors Sementara

Komisioner KPU Diperiksa DKPP, Rekapitulasi Nasional Diskors Sementara

Pemeriksaan terkait dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dewas KPK Terima 149 Laporan Sepanjang Tahun 2023

Dewas KPK Terima 149 Laporan Sepanjang Tahun 2023

Dari 62 laporan dugaan pelanggaran kode etik yang diterima Dewas KPK, sebanyak enam laporan telah ditindaklanjuti karena bukti atau alasan yang cukup.

Baca Selengkapnya
Mengintip Persiapan Pencoblosan Pemilu di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini

Mengintip Persiapan Pencoblosan Pemilu di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini

Penduduk di Perbatasan Skouw RI-PNG ada suku dari berbagai daerah di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Dewas KPK Umumkan Putusan Dugaan Pelanggaran Etik Firli Bahuri Rabu Depan

Dewas KPK Umumkan Putusan Dugaan Pelanggaran Etik Firli Bahuri Rabu Depan

Dewas KPK akan mengumumkan putusan dugaan pelanggaran etik Ketua nonaktif KPK Firli Bahuri pada Rabu (27/12).

Baca Selengkapnya
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana 3 Pelanggaran Etik Firli Bahuri Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana 3 Pelanggaran Etik Firli Bahuri Hari Ini

Dewas KPK memutuskan bukti dugaan etik Firli Bahuri sudah cukup untuk disidangkan.

Baca Selengkapnya
KPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai

KPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai

AS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya
Kasus DBD di Depok Melonjak, Ini Antisipasi Wali Kota Cegah KLB

Kasus DBD di Depok Melonjak, Ini Antisipasi Wali Kota Cegah KLB

Jumlah ini naik dua kali lipat dibanding tahun 2023. Adapun rinciannya, pada Januari 2024 sebanyak 68 kasus, Februari 119 kasus, Maret 68 kasus.

Baca Selengkapnya