Merdeka.com - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menanggapi dugaan Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) terkait adanya kolusi persengkongkolan dalam proses tender revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM). Jakpro menilai, tudingan tersebut bersifat prematur karena proses lelang sudah sesuai prosedur.
"Jakpro menganggap tudingan KPPU tersebut bersifat prematur, karena baik pembatalan lelang maupun lelang baru, pihak Jakpro memastikan kegiatan tersebut sudah sesuai dengan hukum dan perundang-undangan yang berlaku dengan mengacu pada prinsip Good Corporate Governance (GCG)," kata VP Corporate Secretary Jakpro Syahrial Syarif dalam pernyataan resminya, Jumat (3/2).
Syahrial menjelaskan, pihaknya memiliki prosedur dalam setiap pengadaan barang dan/atau jasa serta Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkemampuan dan berpengalaman dalam menangani proyek-proyek besar.
"Jakpro akan tetap kooperatif dalam menjalani proses hukum yang dilayangkan oleh KPPU dan tetap menghormati KPPU sebagai pihak yang berwewenang untuk mengawasi dan memeriksa dugaan praktek monopoli dan/atau persaingan usaha di Indonesia," tambah Syahrial.
Lebih lanjut, Syahrial mengungkapkan bahwa pihaknya secara kooperatif telah mengikuti persidangan pertama di KPPU pada tanggal 24 Januari.
"Jakpro pun telah siap mengikuti persidangan lanjutan yang kedua di KPPU pada tanggal 6 Februari mendatang," ujar Syahrial.
Nantinya, Jakpro akan menyampaikan argumentasi dan fakta di dalam persidangan yang menyatakan bahwa terdapat indikasi pelanggaran peraturan perundangan yang berlaku pada proses sebelumnya sehingga bilamana dilanjutkan akan berdampak pada konsekuensi hukum.
"Pengambilan keputusan untuk membatalkan tender dan mengulang proses lelang baru semata-mata untuk mengikuti peraturan serta menerapkan prinsip kehati-hatian dan GCG yang sesuai dengan pedoman perusahaan," kata Syahrial.
Sebagai informasi, di saat TIM berusia 50 tahun, Pemprov DKI mencanangkan proyek revitalisasi TIM. Proyek ini kemudian dimulai pada pertengahan 2019.
Jakpro mendapat amanah sebagai owner project sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 63 Tahun 2019 tentang Penugasan Kepada PT Jakarta Propertindo untuk Revitalisasi Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki.
Dalam prosesnya pembangunan, terdapat tantangan yaitu pandemi Covid-19 yang melanda dunia pada awal tahun 2020. Akhirnya, TIM diresmikan pada 23 September 2022. [ray]
Baca juga:
Ini Respons Dinas Kebudayaan Terkait Dugaan Kolusi Revitalisasi TIM
Pengelola Tanggapi Aroma Kolusi di Balik Proyek Revitalisasi Reaksi Pengelola TIM Ada
Duduk Perkara Dugaan Kolusi Proyek Revitalisasi TIM Garapan Jakpro
Heru Budi Soal Dugaan Kolusi Revitalisasi TIM: Saya Tanya Inspektorat
Dirut Jakpro Buka Suara Soal Dugaan Kolusi Proyek Revitalisasi TIM
Advertisement
Sekda DKI: Formula E 2024 di Malam Hari Lebih Boros Lampunya
Sekitar 11 Jam yang laluKelakar Sekda DKI Ditanya Evaluasi Formula E 2023: Harusnya Formula 1
Sekitar 11 Jam yang laluHeru Budi: Formula E Berhasil Promosikan Jakarta
Sekitar 13 Jam yang laluMenpora Puji Formula E 2023: Jumlah Penonton Hampir 100 Ribu
Sekitar 13 Jam yang laluMenpora Setujui Formula E Tahun Depan Digelar Malam Hari
Sekitar 13 Jam yang laluPj Heru Budi Ungkap Pemprov DKI Teken Kontrak Formula E dari Tahun 2022 hingga 2024
Sekitar 15 Jam yang laluIni Alasan Jokowi Absen Formula E 2023 di Ancol
Sekitar 15 Jam yang laluHeru Budi dan Bamsoet Beri Piala ke Pemenang Seri 11 Formula E 2023 Jakarta
Sekitar 15 Jam yang laluPenampakan Bangku Kosong di Formula E 2023 Hari Kedua
Sekitar 16 Jam yang laluRiang Prasetya, Ketua RT 11 Pluit Duga Ada Upaya Mengulur Waktu Pembongkaran Bangunan
Sekitar 16 Jam yang laluMenpora Dito Ajak Anak Nonton Formula E di Ancol, Ini Pembalap Jagoannya
Sekitar 17 Jam yang laluPj Heru Budi Nonton Formula E di Hari Kedua Pagelaran
Sekitar 18 Jam yang laluViral Penipuan iPhone Si Kembar, Dua Terduga Pelaku Diburu Polisi
Sekitar 19 Jam yang laluUnik, Penonton Formula E Jajal Bikin Jus Sambil Gowes Sepeda
Sekitar 19 Jam yang laluKomplotan Pemeras Ngaku Tim Buser di Kalsel Ditangkap Polisi
Sekitar 20 Menit yang laluJenderal Polri Ketemu Anak Tukang Sayur Jadi Polisi, Orangtuanya langsung Dipanggil
Sekitar 2 Jam yang laluTangis Buruh Pecah Lulus Bintara Polri, Yatim Sejak Kelas 3 SD 'Bapak Pasti Bangga'
Sekitar 21 Jam yang laluPotret Pernikahan Anak Jenderal Polri dengan Adat Bugis, Tamunya Tak Sembarangan
Sekitar 1 Hari yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 3 Hari yang laluPesan Manis Sang Jenderal dan Istri dari Balik Jeruji di Hari Ultah Anak Perempuannya
Sekitar 3 Hari yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 5 Hari yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 6 Hari yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 3 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 1 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluMinta Pasokan Serum dan Vaksin Antirabies, Viktor Laiskodat Telepon Menkes
Sekitar 3 Hari yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 5 Hari yang laluAktivitas Transfer Trio Papan Bawah BRI Liga 1: RANS Nusantara FC Setengah Hati Lanjutkan Kompetisi
Sekitar 59 Menit yang laluDaftar Lengkap Klub Liga 1 yang Sudah Mengisi Slot Pemain Asing ASEAN untuk Musim Depan
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami