Merdeka.com - Dua penyebar video syur mirip artis Gabriella Larasati diringkus Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat. Mereka adalah MSA dan NK.

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo menyampaikan, salah satu tersangka yakni MSA juga pernah tersandung kasus yang sama pada tahun 2015 lalu.

"Ada dua orang, mereka terpisah bukan jadi satu kelompok. Nah MSA pernah menyebarkan video porno dan ditahan 4 bulan di Polda Jatim pada 2015 lalu," kata dia di Polres Metro Jakarta Barat, Senin (1/3).

Ady menerangkan, MSA diringkus Kabupaten Trenggalek beberapa waktu lalu. Menurut Ady, MSA bersembunyi di salah satu hutan untuk menghindari kejaran dari penyidik Satreskrim Polres Metro Jakbar.

"Kita langsung ke sana dan menangkap yang bersangkutan. Dia lari sampai ke dalam hutan di wilayah Trenggalek," ucap dia.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, MSA merupakan pemilik akun twitter @bbffofficial yang memiliki pengikut sekira 10 ribu. Dia berniat menambah jumlah pengikut sehingga diunggahlah video mirip artis Gabriella Larasati

"Maksud MSA untuk menambah followersnya," ujar dia.

Sementara itu, NK diciduk di salah satu kawasan di Bandung, Jawa Barat. Berbeda dengan MSA, NK menyebarkan melalui sebuah website gocrot.com. Ady menyampaikan, NK mengelola salah satu akun di website tersebut. Saat ini, pengikut mencapai 14 ribu.

"Yang bersangkutan untuk ambil keuntungan di dalamnya. Jadi dia memberikan kepada member yang sudah terdaftar di sini juga dibagi ada member biasa, dan VIP," ucap dia.

Ady menyampaikan, NK mematok tarif Rp300 ribu bagi siapa saja yang mau mendaftar sebagai anggota. Salah satu keuntungan yang diterima oleh anggota adalah video syur.

"Salah satunya film ini. Yang bersangkutan sudah lakukan aksinya ini selama 10 bulan terakhir dan meraup keuntungan Rp70 juta,"

Di tempat yang sama, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khadafi menerangkan, MSA memperoleh rekaman video dari grup telegram, kemudian disebarkan ke akun Twitter.

"Dia nemu di grup di telegram. Nah dia sebarkan ke media sosial uanya sekedar mencari follower dan nanti akunnya bisa dijual akunnya," ucap dia.

Arsya juga membenarkan MSA pernah berhadapan dengan hukum terkait kasus penyebaran video syur. "2015 lalu disebarkan video syur orang lokal bukan artis ya," ucap dia.

Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya tersangka dijerat Undang-Undang Pornografi dan UU ITE. "Ancaman pidana penjara selama 6 tahun," ucap dia.

Sebelumnya, Video syur 14 detik yang diduga mirip Gabriella Larasati sempat menghebohkan jagat dunia maya. Dalam videonya, seorang wanita berambut panjang yang diduga mirip Gabriella Larasati tampil tanpa busana.

Diketahui, video tersebut awalnya tersebar melalui aplikasi Telegram. Hingga akhirnya, heboh di sejumlah kalangan dan tangkapan layar video pun diunggah oleh akun gosip di media sosial.

Reporter: Ady Anugrahadi

Sumber: Liputan6.com