Merdeka.com - Dua pelaku perampasan dan percobaan pemerkosaan di dalam angkot C-01 berhasil ditangkap. Kini polisi masih memburu dua pelaku lain.

"Dua sudah ketangkap," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Rahmat saat dihubungi merdeka.com, Kamis (26/7). Namun Rahmat menolak membeberkan lokasi dan waktu penangkapan.

Menurut Rahmat, dua pelaku ini memang nyaris memperkosa karyawati I (31). Pemerkosaan gagal karena dia terus berontak dan berteriak minta tolong.

"Tidak sempat diperkosa, dia terus berontak," katanya.

Sebelumnya diberitakan sebelumnya, I (31) nyaris diperkosa dalam angkot C-01 jurusan Ciledug-Kebayoran Lama di sekitar Lapangan Banteng. Dia sudah dibekap oleh empat orang pria yang berada di dalam angkot tersebut. Sopir angkot AA (16) lebih dahulu diamankan.

Untungnya I berteriak minta tolong dan didengar anggota Kopassus Serda Nicolas yang kebetulan melintas dan kendaraan dalam posisi beriringan dengan angkot itu.

Melihat ada kejanggalan di angkot itu, dia pun mengejarnya. Si sopir yang mengetahui kendaraannya dibuntuti, para pelaku lantas melempar I keluar dari angkot. Saat itu, posisi angkot tepat berada di depan Gedung Mahkamah Agung, Jalan Medan Merdeka Utara.

Di tengah asap kemenyan, dukun cabuli gadis 24 kali

Pemerkosa layak dihukum mati

Korban pemerkosaan di Purwokerto cari keadilan ke Jakarta

Kasus perkosaan mandek, siswi SMP pilih berhenti sekolah

Pemerkosa mengaku lebih nafsu dengan anak kecil

Wanita ibu kota harus bisa bela diri biar tambah pede

Dipaksa menikahi pemerkosanya, gadis Maroko bunuh diri