Merdeka.com - Sebagian warga masih memilih bertahan di bantaran Waduk Ria Rio. Alasannya, mereka tahu pindah ke mana karena belum dijanjikan tempat tinggal baru.

Gubernur Joko Widodo tak merasa itu masalah yang memusingkan. Bahkan dia menjamin masalah itu bisa diselesaikan dalam dua hari ke depan.

"Sehari dua hari rampung. Lihat saja nanti," kata Jokowi di Balai Kota Jakarta, Selasa (3/12).

Jokowi meminta warga tak risau. Selain Rusun Pinus Elok, masih ada rumah susun sewa lainnya yang siap menampung mereka.

"Hari ini kita selesaikan, kalau Pinus Elok nggak cukup, ada Rusun Cibesel, Rusun Komarudin. Gak cukup? Masih ada," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan pembongkaran di bantaran waduk Ria Rio, Pulogadung, Jakarta Timur, pada 30 November kemarin. Kebijakan itu harus dilakukan seiring proyek normalisasi waduk.

Penertiban kemarin berlangsung aman. Sekitar dua ratusan kepala keluarga sudah hengkang dari tanah milik negara tersebut. Tapi sebagian lagi masih ada yang tertinggal karena diimingi uang Rp 800 ribu oleh sekelompok orang yang mengaku sebagai pemilik lahan. Dengan uang itu, mereka diminta bertahan agar lahan tak diambil pemerintah.