Draf KUA-PPAS DKI 2020, Tim Gubernur Anies Dapat Anggaran Rp18,9 M
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengunggah draf Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) ke situs apbd.jakarta.go.id besok, Selasa (3/12). Pada daftar di dalam draf tersebut Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) masih dianggarkan.
Pelaksana tugas Bappeda DKI Jakarta, Sri Suharti mengatakan tidak ada perubahan perihal usulan anggaran untuk TGUPP senilai Rp18,9 miliar.
"Masih dianggarkan," kata Suharti, Jakarta, Senin (2/12).
Namun untuk memastikan ada tidaknya anggaran untuk TGUPP, Suharti menyerahkan segala informasi ke Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD).
"Yang saya tahu sekitar Rp19 miliar untuk yang kapan selesainya, ini dengan BPKD," kata dia.
Draf Masih Diinput
Sementara itu Suharti mengatakan proses input draf KUA-PPAS masih dilakukan. Ia menjelaskan belum diunggahnya draft ke situs karena adanya sejumlah kegiatan kerja yang sebelumnya belum dibahas dalam rapat rancangan KUA-PPAS.
Suharti juga memastikan draft yang diunggah ke situs resmi APBD DKI Jakarta akan menampilkan secara rigid kegiatan kerja dan besaran anggarannya.
"Untuk menyesuaikan pagu terbaru sesuai dengan kegiatan-kegiatannya," kata dia.
Diketahui Pemprov dan DPRD sepakat menandatangani nota kesepahaman KUA-PPAS senilai Rp 87,9 miliar. Namun, sebelum teken nota, saat rapat Badan Musyawarah berlangsung sempat mengalami surplus sebesar Rp369 miliar.
Akhirnya, dana lebih tersebut dialokasikan kepada empat komisi, Rp100 miliar masing-masing untuk komisi A, B, dan C. Sedangkan komisi D mendapat alokasi Rp 69 miliar.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski Banyak Dimusuhi, Anies Ingin Bawa TGUPP ke Istana
Ketika menjadi gubernur, Anies merekrut puluhan orang sebagai anggota TGUPP
Baca SelengkapnyaAnies Jawab Tudingan Ordal di TGUPP: Tunjukkan Buktinya!
Anies Baswedan angkat bicara terkait tuduhan TGUPP sebagai bentuk orang dalam.
Baca SelengkapnyaAnggaran Subsidi Pupuk Ditambah Rp14 Triliun, Mekanisme Penebusan Hanya Pakai KTP
Hal ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh seluruh petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ruhut Sitompul: Anies Lupa saat Jadi Gubernur Dia Ordal, TGUPP Isinya Tim Sukses
Ruhut mengatakan, fakta itu mungkin saja bisa diungkap pasangan Ganjar-Mahfud pada saat debat kemarin. Sayangnya, mereka tak diberikan kesempatan berbicara.
Baca SelengkapnyaAnies Minta Pendukung Lanjutkan Perjuangan, Tunggu Perhitungan Suara KPU
Anies meminta semua pihak untuk menghormati segala proses yang tengah berjalan di KPU.
Baca SelengkapnyaPolisi: Santri asal Tebo Dianiaya Karena Menagih Utang Rp10 Ribu
Andri menjelaskan saat ini kedua pelaku ditahan di Polres Tebo untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaJokowi Naikkan Tukin Pegawai Kementerian PUPR, Menteri Basuki Tertinggi Kantongi Rp62 Juta per Bulan
Hal ini tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 35 tahun 2024 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian PUPR
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Minta Sri Mulyani Segera Tambah Anggaran Pupuk Subsidi Rp14 Triliun
Penambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaAnggota KKB yang Merampas Senjata Api di Papua Tengah Akhirnya Diringkus Polisi
Jukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024
Baca Selengkapnya