DPRD DKI Setuju Beri Talangan Uang Muka DP 0 Sebesar Rp 350 Miliar
Merdeka.com - Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta akhirnya menyetujui anggaran untuk talangan uang muka rumah DP 0. Namun, mereka tidak meloloskan dana yang diajukan sebesar Rp 720 miliar.
Keputusan itu diambil setelah Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta melakukan pertemuan dengan Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Meli Budiastuti. Pertemuan itu dilakukan di Gedung DPRD DKI Jakarta pada Senin (26/11).
"Di tengah kebutuhan menutup defisit KUA-PPAS, penghematan sangat dibutuhkan. Saya minta Bu Kadis menyampaikan sekali lagi yang riil, yang dibutuhkan untuk mengcover 2019," kata pimpinan Banggar Triwisaksana.
Meli Budiastuti menjawab, pihaknya mengajukan angka Rp 380 miliar. Nilai ini, menurutnya, hanya cukup untuk menalangi 950 unit rusun DP 0 dari target awal 1.600 unit di 2019.
"Kesiapan huni 780 unit dari Sarana Jaya, Perumnas 170 unit, maka total 950 unit. Kebutuhan bila DP 20 persen maka per unit Rp 80 juta. Kalau dikali 950 unit maka Rp 76 miliar. (Sisanya) 80 persen maka dibutuhkan alokasi anggaran Rp 304 miliar, total Rp 380 miliar," jelas Meli.
Meski telah dikurangi, usulan Dinas Perumahan belum juga disetujui. Anggota Banggar Iman Satria menanyakan mengapa DP yang ditalangi senilai Rp 80 juta per unit.
"DP-nya Rp 80 juta per unit, emang satu unitnya berapa? Bukannya Rp 350 juta?" tanya Iman.
Meli menjawab, memang harga jual rusun maksimal Rp 350 juta. Namun ada 170 unit Rusunami Pasar Rumput dari Perumnas ke DKI belum diketahui harganya, dia memperkirakan harganya Rp 400 juta.
Akhirnya, Triwisaksana memutuskan ketuk palu dengan mengurangi anggaran Rp 380 miliar menjadi Rp 350 miliar untuk uang muka rumah DP nol Rupiah. "Rp 350 miliar rasanya cukup. Baik, kita setujui Rp 350 miliar," tutupnya.
Reporter: Delvira HutabaratSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komisi III DPR Ingin Dugaan Korupsi di Antam Jadi Momen 'Bersih-bersih' BUMN
Korupsi yang diduga dilakukan Budi Said di Antam ditaksir mencapai Rp1,1 triliun
Baca SelengkapnyaUngkit Saham Bir di DKI Rp1 Triliun, Anies: Belum Dijual, Semoga Tahun Ini Ketua DPRD Koalisi Kita
Diketahui Ketua DPRD DKI saat ini adalah Prasetio Edi, politikus PDI Perjuangan
Baca SelengkapnyaDPR RI dan Pemerintah Sepakati RUU DKJ Disahkan di Paripurna
DPR RI dan pemerintah menyepakati Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) dibawa ke Rapat Paripurna untuk disahkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Segini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun
Mantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.
Baca SelengkapnyaRugikan Negara Rp69,1 Miliar di Kasus Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dituntut 5 Tahun
aksa KPK juga membebankan Dudy dengan membayar uang pengganti.
Baca SelengkapnyaUtang Pemerintah Tembus Rp8.041 Triliun, Menko Airlangga: Masih Aman Terkendali
Batas maksimal rasio utang pemerintah terhadap PDB ditetapkan sebesar 60 persen.
Baca SelengkapnyaDukung Pemilu Satu Putaran, Muhadjir: Rp40 Triliun Lebih Baik untuk Beli Beras
Secara sederhana dana Pemilu bisa dialokasikan membantu kesulitan ekonomi masyarakat.
Baca SelengkapnyaTerseret Skandal Pungli, Segini Harta Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi
Skandal pungli di Rutan KPK itu diduga melibatkan 93 pegawai.
Baca Selengkapnya5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca Selengkapnya