DPRD bertekad lengserkan Ahok seperti Soeharto
Merdeka.com - Demonstran dari berbagai kalangan kerap kali melakukan aksi unjuk rasa mendesak agar Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mundur dari jabatannya. Gelombang demo datang sejak Ahok menjabat sebagai Wagub DKI. Aksi makin kencang setelah Ahok menjadi gubernur DKI Jakarta.
Paling sering melakukan aksi adalah massa dari Front Pembela Islam atau FPI. Hampir tiap pekan FPI mendatangi DPRD mendesak agar Ahok lengser.
Upaya untuk menggoyang Ahok tak hanya lewat aksi unjuk rasa. DPRD juga punya cara untuk menggulingkan Ahok yaitu lewat hak angket yang digulirkan sejak beberapa pekan lalu. Hak angket ini menyelidiki dugaan pelanggaran dalam APBD DKI 2015.
Para anggota dewan yakin, Ahok bakal bisa lengser. Menurut Ketua Fraksi PPP DPRD DKI Jakarta, Maman Firmansyah, pihaknya salah satu yang mendukung kelanjutan hak angket. Dia setuju kelanjutan tim angket sampai tahap hak menyatakan pendapat yang berujung pada pemakzulan Ahok, sapaan Basuki.
"PPP secara bulat mendukung penuh HMP. Tak ada jabatan yang abadi. Pak Harto saja bisa lengser, apalagi Ahok," tegasnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (30/3) kemarin.
Di kesempatan yang sama, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M Taufik mengatakan, pelanggaran pertama yang dilakukan Ahok karena mengirimkan RAPBD DKI Jakarta 2015 yang bukan hasil pembahasan dengan dewan ke Kementerian Dalam Negeri. Pelanggaran kedua, mengenai sikap atau etika kepemimpinan mantan politisi Gerindra itu.
"Menurut kajian sementara ada pelanggaran yang dilakukan gubernur. Itu berdasarkan masukan dari para pakar. Pelanggarannya ada dua, undang-undang dan etika," ungkapnya.
Dia menambahkan, hasil ini rencananya akan disampaikan kembali kepada fraksi-fraksi melalui rapat paripurna. Dalam rapat tersebut akan ditentukan apakah anggota dewan akan melanjutkan temuan tersebut dengan hak menyatakan pendapat (HMP).
"Lanjut ke HMP atau tidak, nanti diputuskan saat paripurna," tegasnya.
Seperti diketahui, Soeharto lengser pada 1998 setelah ada gelombang besar-besaran aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh mahasiswa. Saat itu mahasiswa sampai menduduki Gedung DPR. Melihat aksi gelombang massa yang besar yang terjadi di Jakarta dan seluruh daerah, Soeharto menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai presiden.
Ahok sendiri mengaku tak gentar bila akhirnya dilengserkan DPRD. "Ya kan habis dipecat tahun 2016 saya ikut lagi calon tahun 2017, boleh dong," kata Ahok.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaTerungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaPDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi
Ahok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penjelasan BUMN Soal Ahok & Said Aqil Tak Perlu Mundur dari Kursi Komisaris Usai Dukung Paslon Seperti Abdee Slank
Hal ini dilakukan setelah Abdee dan Slank memutuskan mendukung paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaAhok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaTernyata Ibu Tien Soeharto Cuma Mau Diwawancara Pemuda ini, Sosoknya Kini Jadi Capres 2024
Tak disangka, Ibu Tien Soeharto hanya ingin diwawancara oleh pemuda ini. Siapakah dia? Berikut sosoknya.
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Hadi Tjahjanto, Dulu Menteri ATR Kini Dilantik Jadi Menko Polhukam
Presiden Joko Widodo melantik dua menteri baru pada Rabu, 21 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi
Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok: Saya Petugas Partai, Karena Kader yang Dilatih
PDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca Selengkapnya